tag:blogger.com,1999:blog-30974554196496096882024-03-19T12:30:53.759+08:00Yoga's BlogYogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.comBlogger31125tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-50668696543735218982014-04-19T00:58:00.000+08:002014-04-19T00:58:07.359+08:00Cara memegang pick gitar ala gitaris terkenal<h1 class="entry-title" style="background-color: white; border: 0px; font-family: helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 19.5px; line-height: 21px; margin: 16px 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: transparent; font-size: 13px; font-weight: normal; line-height: 1.5em;">Sebenarnya, memang ada cara memegang pick gitar dengan benar. Namun, faktanya banyak sekali gitaris terkenal yang memiliki cara memegang pick gitar dan memetiknya dengan cara yang berbeda, tapi mereka tetap jago dalam bermain gitar. Kalau menurut beberapa pendapat yang pernah saya dengar dari berbagai sumber entah itu dari teman, seminar, guru main gitar, senior di komunitas gitar, cara pegang pick dan picking yang benar adalah seperti yang dimainkan/digunakan oleh Joe Satriani. Dimana ketiga jari yaitu jari kelingking, jari manis, dan jari tengah, rapat jadi satu, lurus ke bawah menyentuh body gitar, yang sekaligus berfungsi untuk mute gitar. Dengan demikian, yang bergerak dominan adalah jari telunjung dan jempolan, tanpa menggerakkan pergelangan tangan, apalagi sampai menggerakkan siku, pasti sangat cepat capek. Dengan hanya menggerakkan jari telunjuk dan ibu jari yang menggenggam pick, maka petikan akan lebih halus, bersih, stabil, dan bisa main tremolo picking dengan baik.</span></h1>
<div class="entry-content" style="background-color: white; border: 0px; font-family: helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 13px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun demikian, banyak gitaris lain yang juga hebat, menggunakan teknik memegang pick dan picking yang berbeda beda sesuai style mereka. Menurut mereka, tidak ada cara yang paling benar dalam memegang pick gitar dan bagaimana memetiknya, yang ada adalah cara yang paling nyaman menurut individu masing-masing. Mari kita simak bagaimana perbedaan para gitaris terkenal dunia memegang pick gitar dan memetik gitar.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1. John Petrucci Dream Theater</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
John Petrucci memegang pick dengan jari telunjung dan ibu jari, sedangkan jari tengah dan jari manis menekuk sehingga memberikan ruang diantara telapak tangan dan permukaan senar gitar, sedangkan jari kelingkingnya digunakan untuk penopang pada body gitar dekat dengan pickup. Perhatikan gambara berikut:</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="cara memegang pick gitar ala john petrucci" class="alignnone" height="281" src="http://alivfaizalmuhammad.files.wordpress.com/2013/06/johnpetruccipicking.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="207" /></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. Paul Gilbert</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Paul Gilbert justru memegang pick gitar dengan semua jarinya. Maksud saya, jari telunjuk dan ibu jari memegang pick gitar, namun jari lainnya mengatup rapat setengah, sehingga dari depan tangannya nampak KOTAK. Cara memegang pick seperti ini mirip dengan yang dilakukan oleh Billy Joe Green Day. Namun demikian, Paul Gilbert tetap memiliki kecepatan picking yang luar biasa cepat. Ternyata memang menurut dia, tidak ada cara yang benar, yang ada adalah cara yang paling nyaman menurut masing-masing. Cara memgang pick paul gilbert ini berpengaruh pada teknik bermain gitarnya. Paul Gilbert tidak menyukai permainan teknik sweep picking seperti pada umumnya gitaris lainnya. Paul Gilbert tidak bisa melakukannya dengan baik, karena sweep picking sama sekali tidak cocok dengan style dia memegang pick. Maka dari itu dia cenderung memetik nadanya satu persatu yang justru sweep picking ala paul gilbert terdengar lebih bersih dan rapi dengan perbedaan nada yang jelas. Tidak seperti teknik sweep picking yang biasanya digunakan gitaris lain, yaitu dengan picking up seluruh cord, dan picking down seluruh cord secara separate (terpisah/patah patah). Jika tidak dilakukan dengan baik, menurut Gilbert, teknik sweep picking justru terdengar seperti Krutuk Krutuk saja :D. Saya pernah mencoba dan terbiasa menggunakan cara memegang pick gitar seperti yang dilakukan oleh paul gilbert, dan ternyata saya bisa mengikutinya dengan nyaman.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="cara memegang pick gitar paul gilbert " class="alignnone" height="309" src="http://alivfaizalmuhammad.files.wordpress.com/2013/06/paulgilbertpicking.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="208" /></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. Marty Friedman</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Marty Friedman adalah gitaris Megadeath. Cara dia memegang pick gitar menurut saya adalah yang paling aneh diantara para gitaris terkenal dunia. Kalau paul gilbert menggengam separuh, Marty justru menggenggam penuh dengan posisi pick yang agak menjorok ke bawah. Menurut saya, teknik ini sangatlah sulit dan tidak cocok untuk kebanyakan dari kita. Saya pernah mencobanya, dan ternyata memang susah dan tidak cocok dengan saya. Dan saya pun tidak sekali sekali mencobanya lagi karena menurut saya, saya 100% gagal dengan teknik ini. <img alt=":(" class="wp-smiley" src="http://musisi.org/wp-includes/images/smilies/icon_sad.gif" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /> . Namun demikian, Marty friedman memiliki kecepatan picking yang luar biasa, dia pun membuktikan bahwa ini bukan tentang cara yang benar, tetapi cara yang nyaman untuk memegang pick gitar.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="cara memegang pick gitar marty friedman" class="alignnone" height="320" src="http://alivfaizalmuhammad.files.wordpress.com/2013/06/martyfriedmanmartyfriedmanpicking.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="209" /></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. Michael Angelo Batio</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Saya berani mengatakan bahwa Michael Angelo Batio memiliki kecepatan, keakuratan, kejernihan, picking yang paling baik diantara para gitaris. Banyak gitaris speed seperti Yngwie Malmsteen, dan lainnya. Tetapi yang paling cepat, akurat, dan bersih adalah Michael Angelo Batio. Dia bahkan bisa bermain kidal dengan sangat baik. Sweep pickingnya adalah yang paling jernih. Namun sayang dia tidak memiliki riff riff yang bagus. cara dia memegang pick adalah dengan jari telunjuk dan ibu jari, sementara jari lainnya merapat lurus ke bawah, seperti yang dilakukan oleh joe satriani. Namun bedanya adalah, pick Michael Angelo Batio mengarah posisi 180 derajat, sehingga yang menabrak senar bukanlah bagian gepeng pick, tetapi bagian lurus tipis pick. Menurut dia, posisi tersebut lebih bisa menabrak dan melewati senar dengan mudah dan lebih cepat karena pick tidak sempat menekuk/bengkok saat melewati senar yang dapat menghambat pergerakan dan mengurangi speed.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="cara memegang pick gitar michael angelo batio" class="alignnone" height="200" src="http://alivfaizalmuhammad.files.wordpress.com/2013/06/michaelangelobatiopicking.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="300" /></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. Joe Satriani</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Joe Satriani memiliki cara memegang pick yang sama dengan yang dilakukan oleh Michael Angelo Batio, bedanya adalah posisi pick Joe lebih ke posisi 45 derajat, sehingga pertengahan antara bagian tipis lurus pick dan bagian gepeng pick. Menurut para guru gitar, cara memegang pick ala Joe satriani adalah cara memegang pick yang benar, karena dengan ketiga jari lainnya yang menutup rapat dan sedikit melakukan fungsi mutting pada senar, akan membuat permainan gitar lebih bersih. jari telunjuk dan ibu jari pun bisa fokus memetik dengan cepat dan akurat. Dengan demikian, yang bergerak adalah jari telunjuk dan ibu jari saja yang memetik up dan down. mulanya, sangat susah melatih cara memegang pick seperti ini, apalagi jika harus loncat dari senar 4 ke senar 1 atau jump string, tapi jika sudah terbiasa, justru akan memberikan kontrol picking yang baik.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="cara memegang pick gitar joe satriani , how joe satriani holds guitar pick" class="alignnone" height="199" src="http://alivfaizalmuhammad.files.wordpress.com/2013/06/joe_satriani-picking.jpg" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="300" /></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 20px; margin-right: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Nah, sekarang silakan mencoba masing masing teknik ala kelima gitaris tersohor di atas, dan anda akan mendapatkan gaya anda masing masing. Saya sendiri teribiasa menggunakan cara john petrucci, joe satriani, dan paul gilbert karena saya lebih sering memainkan lagu lagu mereka dan menonton tutorial dan konser mereka sehingga terpengaruh. Ketika bermain Cord, saya lebih sering menggunakan cara memegang pick ala paul gilbert, ketika bermain blues saya cenderung menggunakan teknik joe satriani, dan ketika bermain fast picking saya secara otomatis menggunakan cara memegang pick ala john petrucci. Anda bagaimana? silakan cari. Yang jelas, tidak ada cara benar, yang ada adalah cara yang paling nyaman menurut anda.</div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-30087297576389863432014-03-23T00:48:00.002+08:002014-03-24T11:25:13.428+08:008 Efek Buruk Akibat Begadang Atau Kurang Tidur<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.confectionerynews.com/var/plain_site/storage/images/publications/food-beverage-nutrition/confectionerynews.com/formulation/motion-sickness-chewing-gum-gives-platform-for-active-ingredient-formulation-researchers/7389012-1-eng-GB/Motion-sickness-chewing-gum-gives-platform-for-active-ingredient-formulation-researchers.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.confectionerynews.com/var/plain_site/storage/images/publications/food-beverage-nutrition/confectionerynews.com/formulation/motion-sickness-chewing-gum-gives-platform-for-active-ingredient-formulation-researchers/7389012-1-eng-GB/Motion-sickness-chewing-gum-gives-platform-for-active-ingredient-formulation-researchers.jpg" height="320" width="213" /></a></div>
<h1 style="background: white; mso-line-height-alt: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="background-color: transparent; color: #444444; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Bagi Anda yang hobi begadang atau tidur larut malam sekarang stop kebiasaan
tersebut. Karena bisa menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan
tubuh. Bisa-bisa </span></span><span style="font-weight: normal;"><span style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 18pt;">kualitas hidup kita bisa menurun drastis.
Minimal kita harus tidur 7 jam dalam sehari. Seperti di rangkum dari </span><i style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 18pt;">Wolipop.com</i><span style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 18pt;">,
inilah 8 efek buruk sering begadang bagi </span><span style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 18pt;">kesehatan</span><span style="color: #444444; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 18pt;">.</span></span></span></h1>
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif";"><b><br /></b></span>
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif";"><b>1. Program Diet Akan Sia-sia</b><br />
<br />
Saat kurang tidur, metabolisme tubuh menjadi lambat sekaligus membuat nafsu makan tak terkontrol. Secara tidak sadar, Anda
menginginkan makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak. Hal ini dikemukakan
oleh Michael Breus, PhD, seorang psikolog dan spesialis gangguan tidur di
Scottsdale, AZ.<br />
<br />
<b>2. Mood Tidak Stabil</b><br />
<br />
Perubahan emosi saat Anda kelelahan adalah hal yang seringkali terlihat. Bila
Anda benar-benar lelah, perubahan drastis seperti menjadi mudah menangis sangat
mungkin terjadi. "Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 50% dari orang
dengan depresi memiliki beberapa jenis masalah tidur. Biasanya insomnia,"
ujar Lisa Shives, MD, seorang internis dan ahli obat tidur di Evanston,
Illinois, Amerika Serikat.<br />
<br />
<b>3. Mata bengkak dan Bayangan Hitam di Bawah Mata</b><br />
<br />
Seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik di Omaha, Joel Schlessinger, MD,
mengatakan bahwa bila seseorang kurang tidur, tubuh dapat kehilangan kelembaban
sehingga kulit kekurangan cairan. Akibatnya timbul lingkaran gelap di bawah
mata. Masalah ini dapat disiasati dengan minum secangkir teh chamomile satu jam
sebelum tidur. Teh chamomile dapat membuat sesorang merasa santai karena tidak
mengandung kafein.<br />
<br />
<b>4. Gangguan Ketika Berkendara</b><br />
<br />
Salah satu penyebab kecelakaan ketika berkendara adalah kelelahan, menurut
sebuah studi dari Virginia Tech Transportation </span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif";">Institute pada April 2013
lalu. Ketika mengantuk, kesadaran berkurang. Bahkan, salah satu penelitian di
Australia menemukan bahwa tidak tidur selama 24 jam efek negatifnya setara
dengan mengonsumsi alkohol pada taraf 10 (taraf yang diperbolehkan 08). Jika
Anda akan berkendara dalam keadaan tubuh yang kurang fit, minum segelas jus
ceri sebelum tidur. Karena buah ini mengandung melantonin dan membantu
seseorang tidur 39 menit lebih lama per malam.<br />
<br />
<b>5. Tingkat Depresi yang Tinggi</b><br />
<br />
Jam tidur yang kurang dari 6 jam dapat mengganggu gen dalam tubuh yang mengatur
depresi. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi pada Februari 2013 yang
dilakukan oleh University of Surrey di Inggris. Hal yang dapat dilakukan adalah
melakukan meditasi selama 5 menit, lalu peregangan otot, atau dengan melakukan
yoga.<br />
<br />
<b>6. Sulit Berpikir Jernih</b><br />
<br />
Ketika anda merasa sulit berpikir jernih saat anda kurang tidur, terutama saat
bekerja di kantor, hal itu disebabkan karena efek negatif dari kurang tidur mempengaruhi
kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat informasi baru. Hal ini
dikemukakan oleh Janet Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan spesialis
tidur di New York.<br />
<br />
<b>7. Tidak Bersemangat Melakukan Hubungan Suami Istri</b><br />
<br />
Seseorang yang sangat lelah cenderung enggan berhubungan suami istri dengan
pasangannya. Orang yang tidak tidur biasanya lebih stres, serta suasana hati
tidak mendukung untuk berhubungan. Hindari menonton TV atau main komputer satu
jam sebelum tidur karena sinar dari layar dapat mengurangi hasrat anda untuk
tidur.<br />
<br />
<b>8. Imunitas Rendah</b><br />
<br />
Kelelahan dapat menyebabkan Anda mudah terserang penyakit. "Para ilmuwan
menemukan bahwa orang-orang yang tidak </span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif";">mendapatkan tujuh hingga
delapan jam tidur memproduksi antibodi lebih sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa
sistem kekebalan tubuh tidak sekuat ketika Anda fit," ujar Dr Shives.
Makan makanan yang bergizi dan mematikan lampu rumah dapat memberikan sinyal
pada tubuh untuk segera beristirahat.</span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif";"> </span><br />
<div>
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif";"><br /></span></div>
<div>
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif";"><a href="http://newslifestyle4u.blogspot.com/2013/06/8-efek-buruk-akibat-begadang-atau.html" target="_blank">SUMBER</a></span></div>
Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-6962948193110882072014-03-23T00:39:00.001+08:002014-03-23T01:05:03.704+08:00Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #007acc; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 20px; font-weight: normal; line-height: 1em; margin: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-size: 14px; line-height: 1.5em;">Hai sobat! Kali ini akan membahas tentang bahaya tidur dengan lampu menyala. Memang kebanyakan orang tidur dengan keadaan lampu tetap menyala. Namun, apakah anda tahu dampak negatif dari kebiasaan anda tidur dengan lampu menyala? Berikut ini dampak-dampak yang bisa dibilang cukup serius untuk diperhatikan demi kesehatan anda.</span></h1>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.5em; margin: 0px 0px 0.1em; text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a class="hoverZoomLink" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfqEU6PatYgeCd36dIB-wp1U72ivnT6W3RsfPVrsQejwj9byfb1mJWUmRSp4ihtZVtG1qN1Iz59kJbqzJSI9l09KvnviDbXVAY9pLW15DSnW4bKD80GQ-beraqkFWWyFDzcjrjhfOf3Y/s1600/bahaya+tidur+dengan+lampu+menyala.jpg" imageanchor="1" style="color: #007acc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" class="hoverZoomLink" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfqEU6PatYgeCd36dIB-wp1U72ivnT6W3RsfPVrsQejwj9byfb1mJWUmRSp4ihtZVtG1qN1Iz59kJbqzJSI9l09KvnviDbXVAY9pLW15DSnW4bKD80GQ-beraqkFWWyFDzcjrjhfOf3Y/s320/bahaya+tidur+dengan+lampu+menyala.jpg" height="231" style="border: 4px solid rgb(221, 221, 221);" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;">Dampak tidur dengan lampu menyala </span>:<br />
<ul>
<li>Tidur dengan lampu menyala akan merangsang pembentukan sel kanker. Oleh karena itulah, mematikan lampu saat tidur di malam hari merupakan solusi paling mudah untuk mencegah penyakit kanker tersebut. </li>
</ul>
<ul>
<li>Tidak menyalakan lampu saat terjaga di malam hari juga sangat di anjurkan. Ini dikarenakan, paparan jangka pendek dari lampu menyala tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit kanker.</li>
</ul>
<ul>
<li>Tidur dengan lampu menyala akan menghambat produksi hormon melatonin dalam tubuh anda. Hormon melatonin adalah hormon yang berkaitan dengan kekebalan tubuh anda. Sehingga sangat dianjurkan untuk mematikan lampu saat tidur agar hormon melatonin dapat berproduksi di tubuh anda. Hormon melatonin ini dapat mencegah berbagai penyakit dalam tubuh anda termasuk kanker payudara maupun kanker prostat. </li>
</ul>
<div>
Itulah 3 dampak dari tidur dengan lampu menyala. Cukup serius dan berbahaya bagi kesehatan anda. Bagi anda yang sudah terlanjur terbiasa dengan lampu menyala saat tidur, cobalah mengubah gaya hidup anda dengan bertahap. Pertama jika anda masih takut gelap, coba nyalakan lampu dinding terlebih dahulu sehingga ruangan anda masih remang-remang. Jika sudah terbiasa cobalah matikan lampu tersebut. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="http://hobisehat.blogspot.com/2013/03/bahaya-tidur-dengan-lampu-menyala.html" target="_blank">SUMBER</a></div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-18054819519527377022014-03-23T00:34:00.000+08:002014-03-23T00:34:01.250+08:00Manfaat Mandi Pagi Hari Dengan Air Dingin<div class="post-body entry-content" id="post-body-5021283217989047975" itemprop="description articleBody" style="background-color: #f3f3f3; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.4; position: relative; width: 590px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHZlvdAWGkmhMO0n86qcxm4QCgmxQZb8aJKRWglwWAphGR84LAR1TVpdJJaib6i8XZW7hLzFYRY9mb6kiVs1IQcOfrBTkrCqGIb3gbSubfS0wZSiKjvaeJMXV3zGJZwVf0OeMn-EPaarU/s1600/mandi.jpg" imageanchor="1" style="color: red; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" class="hoverZoomLink" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHZlvdAWGkmhMO0n86qcxm4QCgmxQZb8aJKRWglwWAphGR84LAR1TVpdJJaib6i8XZW7hLzFYRY9mb6kiVs1IQcOfrBTkrCqGIb3gbSubfS0wZSiKjvaeJMXV3zGJZwVf0OeMn-EPaarU/s1600/mandi.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 1px 1px 5px; background-color: white; border: 1px solid rgb(241, 241, 241); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0980392) 1px 1px 5px; padding: 5px; position: relative;" title="manfaat mandi pagi dengan air dingin" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"></span></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ulasan kali ini akan membahas tentang manfaat mandi air dingin untuk kesehatan tubuh kita. Ada banyak manfaat mandi air dingin yang bisa membuat kita sedikit terkejut apabila kita menyadari dan mengetahui lebih mendalam kegiatan mandi air dingin yang setiap hari kita lalukan. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><span style="font-size: x-small;"><br /></span><br /><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi banyak orang yang lebih menikmati mandi air panas dipagi hari atau disore hari menjelang aktifitas dan setelah aktifitas selesai semuanya. Setelah mengetahui manfaat mandi air dingin diharapkan agar kita bisa menerapkannya terus setiap kali mandi. Bagi mereka yang gemar mandi air hangat bisa saja berubah pikiran dan memulai kembali untuk mandi air dingin setelah benar-benar faham akan berbagai manfaat mandi air dingin.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span id="more-7058"></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bangun tidur di pagi hari terasa sangat berat buat kita apalagi harus langsung mandi air dingin selama 5-10 menit terlebih-lebih mandinya pada saat sedang musim kemarau, lengkap sudah rasa malas untuk mandi air dingin. Semoga saja setelah kita mengetahui banyak manfaat mandi air dingin ini bisa menjadi motivasi besar bagi kita agar bisa dengan mudah untuk bangun pagi hari dan langsung mandi air dingin di rumah karena bagaimanapun juga mandi air dingin adalah salah satu bagian dari gaya hidup sehat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berikut <b>manfaat mandi pagi hari dengan air dingin</b> bagi kesehatan tubuh kita, diantaranya:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong> </strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong>Memompa sistem peredaran darah</strong><br />Akibat yang dihasilkan saat air dingin menyentuh permukaan kulit kita bisa membuat pembuluh darah di permukaan kulit bereaksi lalu mendorong aliran darah ke bagian-bagian tubuh dalam termasuk meningkatkan sirkulasi darah ke bagian vital. Kemudian aliran darah ini membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh serta kinerja jantung menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini bisa juga bermanfaat untuk membuat kulit menjadi sehat. Inilah manfaat mandi air dingin yang pertama.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong>Menyehatkan Rambut dan Kulit</strong><br />Rambut dan kulit akan kering apabila kita mandi dengan air panas karena ketika air panas menyentuh kulit akan mengupas lapisan sebum pada kulit. Perlu kita tahu bahwa lapisan sebum ini berfungsi melindungi kulit dari kekeringan saat mandi yang disekresikan (dikeluarkan) oleh kelenjar pada kulit kita. Kulit kepala yang kering dan rambut rapuh serta ketombe bisa muncul apabila kita sering mandi air panas.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Hal ini juga bisa membuat pori-pori pada kulit terbuka dan besar kemungkinan karena kotoran dan debu di udara bisa membuat pori-pori menjadi tersumbat dan akhirnya timbullah jerawat. Semua akibat ini bisa dihindari oleh kebiasaan baik mandi air dingin.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><strong>Meningkatkan Kesuburan Pria</strong><br />Manfaat mandi air dingin yang ketiga adalah bisa meningkatkan kesuburan pada pria karena seperti kita tahu bahwa testis adalah tempat diproduksinya sperma pada pria yang tidak tahan dengan suhu tubuh panas. Apabila kita membiasakan mandi air panas maka secara perlahan-lahan jumlah sperma dan tingkat keaktifan sperma akan terus menurun. Jadi hal ini akan mempengaruhi kesuburan seorang pria. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika anda seorang pria yang memiliki masalah pada jumlah sperma alangkah baiknya anda membiasakan diri untuk mandi air dingin. Hal inilah yang menjadikan manfaat mandi air dingin sangat penting bagi kesuburan seorang pria.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hal di atas adalah semua manfaat mandi air dingin yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Semoga saja kita tetap berusaha untuk selalu mandi dengan air dingin setelah kita tahu manfaatnya yang cukup besar bagi kita apalagi bagi anda para pria yang ingin tetap menjaga kesuburannya. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tapi ada kondisi mandi air dingin ini bisa berakibat negative bagi orang-orang yang sedang sakit karena penyakit tertentu dan untuk hal ini kita bisa menghindari mandi air dingin untuk sementara waktu. Namun apabila tubuh kita sehat dan bugar alangkah baiknya jika kita tetap terus berusaha untuk mandi air dingin karena manfaat mandi air dingin bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://dinkesrl.net/blog/2013/06/19/manfaat-mandi-air-dingin-bagi-kesehatan-tubuh/" style="color: red; text-decoration: none;" target="_blank">sumber</a> </span></span></div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-28554399549111581402014-03-23T00:19:00.002+08:002014-03-23T00:19:25.402+08:00Asupan Ini Bisa Mencegah Dehidrasi<h3 class="post-title entry-title" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 24px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 0px 1px 0px;">
<a class="hoverZoomLink" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinZFhTh4KNSQVJJTKDtam-DAtsXClvjGidzfHYzSx3YA1IVKrxSCl8aB01e1chM_yZDBkiopetucNfvGB8YuoQrlcFYin3afTsuAO1XW5gHLocGHmaK0Ab-Nlat-fjaINApA_ANJBnrpYz/s1600/083134_thirsty1-755909.jpg" style="color: #9e200b; font-size: 12px; line-height: 20px; outline: none;"><img alt="" border="0" class="hoverZoomLink" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5900653516624075954" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinZFhTh4KNSQVJJTKDtam-DAtsXClvjGidzfHYzSx3YA1IVKrxSCl8aB01e1chM_yZDBkiopetucNfvGB8YuoQrlcFYin3afTsuAO1XW5gHLocGHmaK0Ab-Nlat-fjaINApA_ANJBnrpYz/s320/083134_thirsty1-755909.jpg" style="border: none; padding: 0px;" /></a></h3>
<div class="post-body entry-content" style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px 10px 0px 0px;">
<div>
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; border-spacing: 0px; color: #565656; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; border-spacing: 0px; color: #565656; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Kurangnya asupan cairan saat berpuasa berisiko memicu dehidrasi. Namun dengan pilihan makan yang tepat, hidrasi atau kecukupan cairan tubuh bisa dijaga sepanjang hari. Makanan apa yang bisa menjaga cairan tubuh tidak cepat habis?<br /><br />Beberapa jenis makanan yang bisa menjaga hidrasi adalah sebagai berikut<br /><br /><strong>1. Timun</strong><br />Timun mengandung 95 persen air, sehingga beberapa potong timun punya manfaat yang sama seperti minum segelas air. Selian itu, timun juga memberikan asupan serat dan vitamin C, kurang lebih 6 persen dari kebutuhan harian.<br /><br /><strong>2. Salad hijau</strong><br />Selain terdiri dari 90 persen air, salad hijau juga hanya mengandung kurang dari 15 kalori dalam setiap 2 mangkuk. Kandungan lain yang bermanfaat adalah folat, vitamin c, serat dan antioksidan betakaroten. Kandungan tersebut bagus untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.<br /><br /><strong>3. Stroberi</strong><br />Kandungan air dalam buah stroberi mencapai 91 persen, sangat membantu untuk menjaga kecukupan cairan. Selain itu, buah berwarna merah ini juga mengandung vitamin C dan B yang bisa membantu pertumbuhan sel-sel baru.<br /><br /><strong>4. Semangka</strong><br />Sesuai namanya, buah yang dalam Bahasa Inggris disebut Watermelon ini terdiri dari 92 persen air. Selain juga mengandung vitamin C, semangka khususnya yang merah mengandung lycopene. Kandungan tersebut memiliki efek antioksidan yang bisa mencegah kanker maupun penyakit jantung.<br /><br /><strong>5. Yoghurt</strong><br />Plain-yoghurt mengandung kurang lebih 85-88 persen air. Kandungan tersebut bisa bervariasi tergantung jenis yoghurt yang dikonsumsi. Yang jelas, makanan ini juga memnberi asupan kalsium, vitamin B-12 atau riboflavin dan tentu saja probiotik.<br /><br /><strong>6. Pepaya</strong><br />Terdiri dari 88 persen air, pepaya sangat membantu untuk menjaga kecukupan cairan tubuh. Ukuran satu gelas juga memberikan 3 gram serat dengan hanya 55 kalori.<br /><span class="661064501-15072013"> </span>(<b>up/vit</b>)<span class="661064501-15072013"></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; border-spacing: 0px; color: #565656; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal; orphans: 2; widows: 2;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span class="661064501-15072013"></span></span></span> </div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; border-spacing: 0px; color: #565656; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; line-height: normal; orphans: 2; widows: 2;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span class="661064501-15072013"><em><span style="font-size: x-small;">sumber:health.detik.com</span></em></span></span></span></div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-19921601308374765092014-02-28T15:35:00.002+08:002014-02-28T15:36:22.321+08:00Foto Yang Akan Membuatmu Serasa Di Mesin Waktu<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/MESIN-WAKTU.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="MESIN WAKTU" class="hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/MESIN-WAKTU-300x201.jpg" height="201" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="300" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Hallo Pren! Pernah naik mesin waktu? Belum? Oke disini saatnya. Check it out pren!</div>
<h2 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Roboto Slab', Georgia, serif; font-size: 23px; font-weight: normal; line-height: 22.100000381469727px;">
<b> 1. Telepon</b></h2>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-1.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="new era 1" class="alignnone size-medium wp-image-36393 hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-1-300x180.jpg" height="180" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="300" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Zaman dulu, hanya orang kaya yang menggunakan fasilitas telpon. Kala itu bentuk telepon masih sangat besar dan tidak mungkin untuk dibawa ke mana-mana.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Nah, bandingkan dengan sekarang. Telepon sudah bisa digenggam dan dimasukkan ke dalam saku. Bahkan satu orang bisa memiliki lebih dari dua telepon. Belum lagi kemampuan lain telepon berjuluk smartphone ini.</div>
<h2 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Roboto Slab', Georgia, serif; font-size: 23px; font-weight: normal; line-height: 22.100000381469727px;">
<b> 2. Komputer</b></h2>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-2.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="new era 2" class="hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-2-300x180.jpg" height="180" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="300" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Tak sembarang orang bisa mengoperasikan, apalagi memiliki komputer. Program yang bisa dijalankan komputer pada saat itu masih belum semaksimal sekarang. Ukurannya pun masih sangat besar.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Nah, lupakan sejenak komputer jadul itu. Teknologi berkembang pesat. Produsen besar dunia sudah mengeluarkan komputer setipis buku dan berlipat-lipat lebih pintar dari komputer jadul pren.</div>
<h2 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Roboto Slab', Georgia, serif; font-size: 23px; font-weight: normal; line-height: 22.100000381469727px;">
<b> 3. Televisi</b></h2>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-3.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="new era 3" class="hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-3-300x180.jpg" height="180" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="300" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Bayangkan bila kamu menonton siaran langsung sepak bola di televisi seperti pada foto sebelah kiri. Sepertinya kamu bakal lebih memilih tidur dan menunggu berita di koran.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Televisi terus berkembang. Setelah era hitam putih berakhir, televisi berwarna lambat laun menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Layar televisi makin lebar, sebaliknya bagian samping makin menipis.</div>
<h2 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Roboto Slab', Georgia, serif; font-size: 23px; font-weight: normal; line-height: 22.100000381469727px;">
<b> 4. Jam Waker</b></h2>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-4.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="new era 4" class="hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-4-300x180.jpg" height="180" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="300" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Pernah punya jam waker seperti pada foto sebelah kiri? Bila punya, segera simpan, sebab jam waker tersebut sudah kuno dan layak dikoleksi.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Saat ini, manusia sudah jarang memiliki jam waker. Mereka lebih suka memanfaatkan handphone sebagai alarm. Kalaupun ada, bentuknya seperti pada foto di sebelah kanan, digital!</div>
<h2 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Roboto Slab', Georgia, serif; font-size: 23px; font-weight: normal; line-height: 22.100000381469727px;">
<b> 5. Penyimpan Data</b></h2>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-5.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="new era 5" class="hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-5-300x180.jpg" height="180" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="300" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Anak Indonesia generasi 80 atau 90-an pasti kenal banget dengan yang namanya disket! Saat ini disket sudah menjadi barang langka untuk dijumpai. Teknologi canggih dunia telah menciptakan flashdisk dengan kemampuan jauh lebih hebat dibandingkan disket.</div>
<h2 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Roboto Slab', Georgia, serif; font-size: 23px; font-weight: normal; line-height: 22.100000381469727px;">
<b> 6. Alat Penghitung</b></h2>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-8.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="new era 8" class="hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-8-300x180.jpg" height="180" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="300" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Bangsa China kadang masih gemar menggunakan sempoa walau jumlahnya sudah sangat jarang. Kali ini peran sempoa sudah digantikan oleh kalkulator. Alat penghitung yang jauh lebih efektif.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Namun tidak semua orang menggunakan jasa kalkulator untuk menghitung secara cepat. Sebab hampir semua handphone memiliki fungsi dasar kalkulator.</div>
<h2 style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Roboto Slab', Georgia, serif; font-size: 23px; font-weight: normal; line-height: 22.100000381469727px;">
<b> 7. Kamera</b></h2>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-7.jpg" style="color: #f48c36; text-decoration: none;"><img alt="new era 7" class="hoverZoomLink" src="http://unic29.com/wp-content/uploads/2014/02/new-era-7-196x300.jpg" height="300" style="border: 1px solid rgb(238, 238, 238); height: auto; max-width: 97.5999984741211%; padding: 5px;" width="196" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Zaman dahulu, manusia harus berhemat kala memotret. Alasannya, setiap foto bakal mengurangi jumlah roll foto. Nah, saat di era digital ini, manusia sudah bisa sesukanya mengambil gambar. Tidak cocok dengan gambar yang diambil? Tinggal tekan tombol ‘delete’</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
Nah pren, sekian artikel<strong> Foto Yang Akan Membuatmu Serasa Di Mesin Waktu</strong> ya pren. Gimana udah nikmatin naik mesin waktunya?^^</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<strong>Sumber</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin-bottom: 20px;">
<em>Kapanlagi.com</em></div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-28498848335584528042014-02-05T17:20:00.001+08:002014-02-05T17:20:15.500+08:00LOGIKA: 160 Kesalahan Berlogika<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhum1utc5GYsoOSFn8PutZ1pwbLkNQoNb_j_EpE2zkk19w6-vZ268vOUtp-HMxI3HrpNQEOclauj3fVh_SxKHcO7zUoAdwD80AqBttOVdKA2l1NYCMKgZdHjSyB3ijsnYCk5tclK2UT7AyT/s1600/Logika.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhum1utc5GYsoOSFn8PutZ1pwbLkNQoNb_j_EpE2zkk19w6-vZ268vOUtp-HMxI3HrpNQEOclauj3fVh_SxKHcO7zUoAdwD80AqBttOVdKA2l1NYCMKgZdHjSyB3ijsnYCk5tclK2UT7AyT/s1600/Logika.jpg" /></a></div>
<br />
Tulisan ini disusun berdasarkan makalah kuliah, referensi, pengamatan dan pengalaman sehari-hari. Tulisan ini layak dibaca untuk mereka yang suka ngeyel. Dari 1000 Kesalahan berlogika, hanya 160 kesalahan saja yang saya publikasikan<br />
<br />
Salah satu penyebab keterpurukan bangsa Indonesia yaitu, keputusan-keputusan yang diambil (terutama oleh para pemimpin bangsa) menggunakan konstruksi logika yang salah.<br />
<br />
<b>Antara lain:</b><br />
<b><br /></b>
1.Category Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika akibat salah menerapkan kategori<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak sarjana beranggapan bahwa Dra adalah gelar sarjana untuk wanita.<br />
Padahal, gelar dibuat tidak berdasarkan jenis kelamin, melainkan berdasar jenis ilmu pengetahuan. Misalnya, Sarjana Ekonomi (SE), Sarjana Hukum (SH),dll.<br />
<br />
2.Unreality Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika akibat tidak sesuai dengan kenyataan<br />
<br />
Contoh:<br />
Ada yang berpendapat, kalau semua orang golput, maka Indonesia tidak akan memiliki wakil rakyat atau presiden.<br />
Kenyataannya, di dunia ini tidak ada negara yang angka golputnya mencapai 100 persen.<br />
<br />
3.Usage Logic Error:<br />
Kesalahan penggunaan sesuatu (gelar sarjana) yang tidak pada tempatnya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak undangan pernikahan yang mencantumkan gelar sarjana calon pengantinnya. Padahal gelar sarjana harus digunakan untuk kegiatan yang ada hubungannya dengan kegiatan ilmiah atau profesi. Pernikahan bukanlah kegiatan ilmiah maupun profesi.<br />
<br />
4.Degree Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika di dalam pemakaian gelar sarjana<br />
<br />
Contoh:<br />
Sesudah lulus S-1, lantas meneruskan ke jenjang S-2. Lantas, gelar S-1 dan S-2 nya dipakai semua. Padahal, gelar S-2 merupakan kelanjutan dari S-1. Seharusnya, S-2 saja yang dipakai. Ibaratnya di militer, kalau dari Letkol ya Kol (Kol-nya saja yang dipakai) dan bukan LetkolKol.<br />
<br />
5.Knowledge Logic Error<br />
Kasalahan berlogika karena hal yang dibicarakan belum diketahuinya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Seorang sarjana mengatakan, untuk apa belajar logika, toh semua orang bisa berlogika. Yang benar, logika dan ilmu logika itu berbeda. Logika, semua orang bisa. Tetapi, ilmu logika adalah sebuah ilmu yang harus dipelajari.Tidak semua orang belajar ilmu logika. Tidak semua orang mengerti ilmu logika.<br />
<br />
6.Language Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika akibat ketidaktahuannya tentang ilmu bahasa.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika BBM dinaikkan pertama kalinya, Aa Gym muncul di berbagai TV dalam iklan layanan masyarakat. Dia mengucapkan dua kalimat. Pertama, kenaikan BBM adalah sebuah keputusan pemerintah yang tidak bisa dihindarkan. Kedua, Tuhan tidak akan memberikan cobaan kepada manusia melebihi kemampuannya. Kedua kalimat itu diucapkan beruntun. Akibatnya, pemirsa punya kesan bahwa naiknya BBM merupakan cobaan dari Tuhan. Padahal, itu bukan cobaan dari Tuhan.<br />
<br />
7.Alternative Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena melihat sesuatu dari alternatif yang terbatas.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika ada sarjana menjadi alumni 6 PTN/PTS, maka dia dinilai sebagai seorang generalis. Padahal alternatifnya cukup banyak. Antara lain:general-general,general-generalist,generalist-general,generalist-generalist,general-sepecial,special-general,special-special,special-specialist,specialist-special,specialist-specialist,dll. (Dibahas dalam artikel khusus “Matrik Logika”).<br />
<br />
8.Behind Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena ada sesuatu yang belum diketahui.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah seorang sarjana.Sejak diwisuda tidak pernah memakai gelar. Maka orang berkesimpulan bahwa Si A bukan sarjana. Padahal, dia sarjana.<br />
<br />
9.Area Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena salah menepatkan wilayah pemikiran<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah seorang penulis artikel. Di koran-koran atau di blog sering menulis artikel tentang golput. Maka orang menganggap Si A adalah golput. Padahal, Si A menulis berdasarkan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat. Sedangkan Si A sendiri tidak golput.<br />
<br />
10.Profession Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memahami profesi seseorang.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah seorang kritikus. Hampir tiap hari menulis kritik di koran. Lantas ada orang mengatakan bahwa Si A itu bisanya cuma mengritik.Ya, di negara manapun yang namanya kritikus tugasnya ya mengritik. Yang namanya penyiar radio tugasnya ya bicara saja. Yang namanya ustadz kerjanya ya berceramah saja.<br />
<br />
11.Maximum logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak ditentukan jumlah maksimalnya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Berapa maksimal provinsi,kabupaten dan kota dalam proses pemekaran wilayah? Berapa jumlah maksimal mobil yang dibolehkan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya? Berapa jumlah maksimal parpol dan capres yang dibolehkan? Kalau tidak ada batasnya, maka suatu saat bisa menimbulkan kekacauan atau masalah yang krusial.<br />
<br />
12.Ability Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak berdasarkan kemampuan diri sendiri<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah akan menambah PNS baru sebanyak 300.000 orang. Padahal, untuk membayar gaji PNS (yang sudah dinaikkan), pemerintah utang ke Jepang. Menggaji PNS yang ada saja tidak mampu, kok akan menambah 300.000 PNS baru.<br />
<br />
13.Written Logic Error:<br />
Kesalahan berloka hanya berdasarkan pada tulisan<br />
<br />
Contoh:<br />
<br />
Ketika Si A menulis surat pembaca berjudul :”SBY Sang Demokrat Sejati”, maka orang mengira penulis tersebut pendukung SBY. Lain kali, Si A menulis surat pembaca berjudul “Akhirnya SBY Ingkar Janji”, orang menilai Si A anti-SBY,pro-Mega atau berasal dari partai gurem. Padahal Si A adalah penulis independen.<br />
<br />
14.Because Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak melihat penyebabnya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah anggota sebuah milis. Tiba-tiba dia menerima e-mail yang isinya mendeskreditkan atau mencaci maki . Si A pun membalas. Anehnya, moderator milis justru mengeluarkan Si A dari keanggautaan milis. Sedangkan Si-B yang merupakan penyebabnya tidak dikenakan sanksi apa-apa.<br />
<br />
15.Confused Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena ada keputusan berbeda untuk kasus yang sama<br />
<br />
Contoh:<br />
Undang-undang pemilu mengatakan bahwa memilih adalah hak (bukan wajib). Tetapi Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa memilih itu hukumnya wajib. Hal ini membingungkan umat. Mengacaukan logika umat.<br />
<br />
16.End Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena hanya mengatakan hasil akhirnya saja.<br />
<br />
Contoh:<br />
Sebuah partai politik meng-klaim bahwa harga BBM turun tiga kali (75%). Padahal, sebelumnya telah dinaikkan tiga kali (naik 333.33%). Jadi, status sebenarnya masih naik 333,33%-75% = 258,33%. Namun yang digembar-gemborkan cuma yang turun tiga kali.<br />
<br />
17.Law Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak mengetahui atau tidak memiliki dasar/fakta hukumnya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika mahkamah internasional memutuskan bahwa Pulau Sipadan dan Ligitan adalah milik Malaysia, maka ada yang berpendapat bahwa sebenarnya kedua pulau tersebut milik Indonesia. Memang, menurut sejarahnya, pulau-pulau tersebut bagian dari wilayah Kerajaan Bulungan, Kalimantan Timur. Masalahnya, Indonesia tidak memiliki bukti-bukti atau fakta-fakta hukumnya.<br />
<br />
18:Dislike Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap semua pendapat orang yang tidak disukainya adalah salah.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A tidak suka dengan Si B. Apapun yang ditulis atau dikatakan Si-B adalah merupakan tulisan atau ucapan yang salah.<br />
<br />
19.Like Logic Error atau Leader Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena seseorang menyukai seseorang sehingga semua pendapatnya dianggap benar.<br />
<br />
Contoh:<br />
Para peserta pengajian atau murid pondok pesantren atau umat Islam berpendapat bahwa semua ucapan ustadz,ulama atau guru agamanya adalah benar. Benar 100 persen. Tidak mungkin salah. Padahal, seorang ustadz,ulama atau guru agama adalah manusia biasa yang ucapannya bisa saja salah.<br />
<br />
20.Small Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika di mana mengerjakan yang kecil saja tidak mampu, kok akan mengerjakan yang besar<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak capres yang punya visi akan mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Padahal, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Jakarta saja tidak mampu. Apalagi se-Indonesia.<br />
<br />
21.System Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika akibat tidak memahami arti sebuah sistem<br />
<br />
Contoh:<br />
Ada yang mengatakan “Walaupun sistemnya baik, kalau manusianya tidak baik, maka hasilnyapun tidak baik”.Ini logika yang salah. Sebab, manusia merupakan bagian (subsystem) dari sebuah sistem. Artinya, sistem yang baik, termasuk juga faktor manusia yang baik. Sistem yang baik akan menghasilkan hasil yang baik dan sistem yang buruk akan menghasilkan hasil yang buruk.<br />
<br />
22.Definition Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika akibat tidak memahami definisinya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ada yang berpendapat bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak efektif untuk mengurangi angka kemiskinan.Ini logika yang salah. Sebab, BLT bukan program pengentasan kemiskinan, melainkan merupakan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang sifatnya hanya sementara saja.<br />
<br />
23.Setting Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak konsekuen dengan setting yang dipakai<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak pengelola milis mengatakan bahwa milisnya khusus untuk tujuan tertentu. Misalnya, milis musik, hanya menerima e-mail yang berhubungan dengan musik. Namun, moderator menggunakan setting “unmoderated”. Akibatnya, bermacam-macam email (iklan,dll) masuk ke milis tersebut. Milis yang bersifat khusus seharusnya menggunakan setting “moderated” (ada sensor terhadap jenis e-mail yang akan dipublikasikan).<br />
<br />
24.God Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena beranggapan kalau sudah mengatasnamakan Tuhan, tentu tidak bisa disalahkan<br />
<br />
Contoh:<br />
Umat Islam sering berjanji dengan mengatakan “Insya Allah”. Kemudian ternyata dia ingkar dan tidak meminta maaf. Seolah-olah ingkar janji dengan mengatasnamakan Tuhan merupakan perbuatan yang tidak salah. Padahal, orang yang ingkar janji mempunyai tiga kewajiban. Pertama, melakukan konfirmasi atau pemberitahuan bahwa dia terpaksa tidak bisa menepati janji. Kedua, harus ada alasan yang kuat. Ketiga, tidak mengulangi kesalahannya lagi.<br />
<br />
25.Irrasional Logic Error<br />
Kasalahan berlogika karena punya anggapan yang salah<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika dukun cilik Ponari tidak praktek, maka para pasiennya berbuat tidak rasional. Antara lain, mencelupkan kartu nomor urut ke air di dalam gelas, kemudian meminumnya. Sebagian lagi mengambil air buangan dari kamar mandi Ponari. Air di saluran yang kotor itu diendapkan di gelas atau botol air mineral, kemudian diminumnya. Mereka beranggapan semua air di rumah Ponari bisa menyembuhkan penyakit.<br />
<br />
26.Breakdown Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika akibat tidak mampu menjabarkan tujuan.<br />
<br />
Contoh:<br />
Semua gubernur/bupati/walikota berkeinginan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di daerahnya masing-masing. Tetapi, tidak tahu bagaimana menjabarkan tujuan itu secara rinci.<br />
<br />
27.Nihil Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak menyadari kalau yang dilakukan tidak ada hasilnya<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika Israel menyerang Palestina, maka ada gerakan yang mengajak boikot produk Amerika. Ini merupakan gerakan moral-politik yang positif. Tetapi, hasilnya nihil. Sebab, Amerika tetap tidak akan mengubah keputusan-keputusan politiknya.<br />
<br />
28.Objective Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena salah mengartikan tujuan<br />
<br />
Contoh:<br />
<br />
Banyak orang beranggapan bahwa tujuan kuliah adalah mencari gelar sarjana. Padahal, tujuan kuliah sesungguhnya yaitu mencari,menuntut dan memperdalam ilmu pengetahuan.<br />
<br />
29.Ineffective Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena melakukan pekerjaan yang hasilnya tidak efektif<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah seorang pemborong. Dia membangunan trotoar. Lucunya, di pinggir/tepi trotoar lubangnya kecil dan jarak antarlubang cukup jauh. Akibatnya, setiap hujan tiba, maka airpun menggenang di jalan tersebut.<br />
<br />
30.Unsignificant Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena sebuah hasil yang tidak signifikan<br />
<br />
Contoh:<br />
Sebuah iklan politik di TV mengatakan, pemerintah telah berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal, dengan APBN lebih dari Rp 1.000 triliun, angka kemiskinan cuma turun kurang dari 1 persen. Sebuah hasil yang tidak signifikan..<br />
<br />
31.Deficit logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena selalu menggunakan anggaran defisit<br />
<br />
Contoh:<br />
Sebenarnya APBN/APBD yang selalu menggunakan anggaran defisit merupakan anggaran yang salah. Sebab, sudah pasti defisit akan ditutup dengan utang. Dengan demikian, anggaran defisit selalu menciptakan utang. Sedangkan penerimaan di sektor lain-lain tidak pernah mampu melunasi utang tersebut.<br />
<br />
32.Geography Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak menyesuaikan dengan kondisi geografi<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A membangun rumah dengan konstruksi tidak tahan gempa. Padahal, wilayahnya adalah daerah rawan gempa. Si B membangun stasiun kereta api di mana ketinggian tanahnya di bawah permukaan air laut. Si C membangun rumah di kawasan rawan banjir, padahal konstruksi rumahnya tidak antibanjir.<br />
<br />
33.Perception Logic Error:<br />
Kesalahan berloka karena salah persepsi<br />
<br />
Contoh:<br />
Ada sebuah warnet yang memasang papan iklan cukup banyak. Si A mengira tempat itu merupakan tempat pemesanan dan pembuatan papan reklame. Tentu saja persepsi Si A salah besar.<br />
<br />
34. Speculative Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena melakukan sesuatu hanya berdasarkan spekulasi<br />
<br />
Contoh:<br />
Pada pemilu tahun yang lalu Si A memilih caleg secara asal-asalan. Dia tidak kenal caleg dan tidak tahu bagaimana kualitasnya. Ternyata, setelah terpilih, caleg tersebut tidak aspiratif. Bahkan tersangkut peristiwa korupsi.<br />
<br />
35.Alternative Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena meniadakan alternatif lain.<br />
<br />
Contoh:<br />
MUI mengatakan memilih caleg/pemimpin hukumnya adalah wajib. Padahal, di semua negara Islam, wajib itu ada dua macam. Yaitu fardlu ain (tidak boleh diwakilkan,apabila ada caleg/capres berkualitas) dan fardlu kifayah (boleh diwakilkan, apabila tidak ada caleg/capres yang berkualitas).<br />
<br />
36.Comparative Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena salah menggunakan basis perbandingan<br />
<br />
Contoh:<br />
Ada yang mengatakan lulusan UI lebih berkualitas daripada lulusan UGM.Misalanya, Si A lulusan UI,matakuliah X mendapat nilai 90, sedangkan Si-B lulusan UGM di mana matakuliah X mendapat nilai 80. Orang menilai Si A lebih pandai daripada Si B. Padahal, materi kuliah Si A cuma 100 halaman, sedangkan materi kuliah Si B 300 halaman. Seharusnya, membandingkan sesuatu harus berdasarkan basis yang sama.<br />
<br />
37.Similar Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap orang yang mirip mempunyai kelakuan yang sama<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A pernah berbisnis dengan Si B dan tertipu hingga Rp 50 juta. Suatu saat, dia bertemu dengan Si C yang mengajak kerja sama bisnis. Kebetulan, wajah Si C mirip dengan Si B. Maka Si A tidak mau kerjasama dengan Si C karena beranggapan Si C pasti punya kelakuan yang sama dengan Si B.<br />
<br />
38:Hurried Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tergesa-gesa mengambil kesimpulan<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A beranggapan bahwa Hotel A sepi karena lokasinya tidak strategis, tanpa melakukan survei terlebih dulu. Padahal menurut survei, hotel tersebut sepi karena pelayanannya buruk.<br />
<br />
39.Survei Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena hasil survei dianggap 100 persen benar<br />
<br />
Contoh:<br />
Hasil survei politik menunjukkan bahwa capres A adalah yang paling populer. Maka para pemilihpun terpengaruh. Diapun akhirnya memilih Si A. Padahal, kriteria capres berkualitas tidak cukup dari faktor popularitas saja, melainkan juga faktor kepemimpinan (leadership), prestasi yang pernah dilakukan, moralitas, dll.<br />
<br />
40.Personal Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena belum mengenal pribadi seseorang<br />
<br />
Contoh:<br />
Dalam kehidupan sering kita temukan orang menilai tanpa mengenal orang yang bersangkutan. Misalnya, Si A menilai Si B itu sombong, pelit, sok pintar, dll. Padahal, kenal saja belum.<br />
<br />
41.Accounting Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak mampu memperhitungkan dengan cermat<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa Warnet ABC untung besar karena pagi,siang,sore,malam selalau penuh. Padahal, pemasuka itu belum diperhitungkan dengan biaya kontrak ruko, gaji karyawan, listrik, perawatan dan pemeliharaan dan biaya kembali modal. Setelah dihitung dengan cermat, ternyata rugi.<br />
<br />
42.Statement Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menyatakan sesuatu tidak berdasarkan kenyataan<br />
<br />
Contoh:<br />
Sebuah iklan parpol di televisi bahwa golput bukan pilihan yang cerdas. Padahal, cerdas tidaknya seseorang tidak ditentukan golput atau tidak golputnya seseorang. Mereka yang golput juga banyak yang cerdas. Sebaliknya, mereka yang tidak golput juga banyak yang tidak cerdas (SD saja tidak tamat).<br />
<br />
43.Limit Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak pernah ditentukan sejauh mana batas pertanggungjawabannya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Selama ini PT Lapindo dianggap bersalah dan wajib untuk membayar ganti untung kepada semua korban lumpur Lapindo. Dengan asumsi lumpur akan mengalir terus hingga 30 tahun mendatang dan jumlah korban akan bertambah terus, apakah PT Lapindo juga akan bertanggungjawab terus? Seharusnya, wilayah, ruang lingkup, batas pertanggung jawaban PT Lapindo harus diatur dengan jelas berdasarkan undang-undang.<br />
<br />
44.Factor Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memperhatikan faktor yang lain<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika harga BBM naik, maka tarif transportasi umum juga naik. Ketika harga BBM turun maka pemerintah memerintahkan tarif transportasi umum juga turun. Artinya, pemerintah hanya melihat naik turunnya tarif transportasi umum hanya dari harga BBM saja. Padahal ketika harga BBM naik, harga suku cadang, sembako dan setoran naik. Ketika harga BBM turun, harga suku cadangan, sembako dan setoran tidak turun<br />
<br />
45.Different Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap yang berbeda itu salah<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah seorang muslimah yang mengenakan jilbab dan cadar penutup muka. Dia berpendapat bahwa muslimah yang tidak memakai cadar bukanlah seorang muslimah sejati.<br />
<br />
46.Appeal Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap sebuah imbauan bisa menyelesaikan masalah<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah mengimbau agar masyarakat Indonesia menggunakan produk dalam negeri supaya perusahan-perusahaan dalam negeri tidak merugi atau bangkrut. Padahal persoalannya tidak cukup di situ. Kalau produk dalam negeri berkualitas tinggi dengan harga lebih dibandingkan produk sejenis yang diimpor, otomatis masyarakat akan memilih produk dalam negeri.<br />
47.Duty Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memahami tugas utama dari seseorang atas jabatannya<br />
<br />
Contoh:<br />
Setiap nabi tentu membawakan ajaran agamanya masing-masing. Misalnya, Nabi Muhammad SAW membawa ajaran agama Islam. Kalau ada yang mengatakan Mirza Ghulam Ahmad juga nabi, maka pertanyaannya adalah, agama apa yang diajarkan ke pada para pengikutnya? Kalau Islam, berarti dia bukan nabi.<br />
<br />
48.Nonlogic Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menilai Tuhan dengan ukuran logika manusia<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa Tuhan tidak mungkin satu. Tuhan pasti banyak sebab urusan dunia akherat ini luar biasa banyak sehingga Tuhan tidak mungkin sendirian melakukannya.<br />
<br />
49.Escape Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena loncatan pemikiran yang tidak sesuai dengan seharusnya<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah sarjana muda ekonomi, kemudian melanjutkan ke fakultas filsafat. Dua tahun kemudian lulus dengan menyandang gelar S-1 filsafat. Ini logika pendidikan yang salah. S-1 filsafat seharusnya dari semester satu di bidang ilmu yang sama. Begitu juga dari S-1 Hukum melanjutkan S-2 Manajemen, juga merupakan kesalah berlogika di bidang pendidikan.<br />
<br />
50.Status Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena faktor gengsi<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa situs gratisan kurang bergengsi, oleh karena itu dia memakai situs bayar berdomain. Padahal, situs yang baik tidak ditentukan oleh gratis atau tidak gratisnya situs itu, melainkan ditentukan oleh banyaknya pengunjung atau ranking. Situs yang masuk dalam The Best Ten di Google adalah situs terbaik meskipun itu situs gratisan.<br />
<br />
51.Accounting Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak mampu memperhitungkan dengan cermat<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa Warnet ABC untung besar karena pagi,siang,sore,malam selalau penuh. Padahal, pemasuka itu belum diperhitungkan dengan biaya kontrak ruko, gaji karyawan, listrik, perawatan dan pemeliharaan dan biaya kembali modal. Setelah dihitung dengan cermat, ternyata rugi.<br />
<br />
52.Statement Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menyatakan sesuatu tidak berdasarkan kenyataan<br />
<br />
Contoh:<br />
Sebuah iklan parpol di televisi bahwa golput bukan pilihan yang cerdas. Padahal, cerdas tidaknya seseorang tidak ditentukan golput atau tidak golputnya seseorang. Mereka yang golput juga banyak yang cerdas. Sebaliknya, mereka yang tidak golput juga banyak yang tidak cerdas (SD saja tidak tamat).<br />
<br />
53.Limit Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak pernah ditentukan sejauh mana batas pertanggungjawabannya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Selama ini PT Lapindo dianggap bersalah dan wajib untuk membayar ganti untung kepada semua korban lumpur Lapindo. Dengan asumsi lumpur akan mengalir terus hingga 30 tahun mendatang dan jumlah korban akan bertambah terus, apakah PT Lapindo juga akan bertanggungjawab terus? Seharusnya, wilayah, ruang lingkup, batas pertanggung jawaban PT Lapindo harus diatur dengan jelas berdasarkan undang-undang.<br />
<br />
54.Factor Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memperhatikan faktor yang lain<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika harga BBM naik, maka tarif transportasi umum juga naik. Ketika harga BBM turun maka pemerintah memerintahkan tarif transportasi umum juga turun. Artinya, pemerintah hanya melihat naik turunnya tarif transportasi umum hanya dari harga BBM saja. Padahal ketika harga BBM naik, harga suku cadang, sembako dan setoran naik. Ketika harga BBM turun, harga suku cadangan, sembako dan setoran tidak turun<br />
<br />
55.Different Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap yang berbeda itu salah<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah seorang muslimah yang mengenakan jilbab dan cadar penutup muka. Dia berpendapat bahwa muslimah yang tidak memakai cadar bukanlah seorang muslimah sejati.<br />
<br />
56.Appeal Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap sebuah imbauan bisa menyelesaikan masalah<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah mengimbau agar masyarakat Indonesia menggunakan produk dalam negeri supaya perusahan-perusahaan dalam negeri tidak merugi atau bangkrut. Padahal persoalannya tidak cukup di situ. Kalau produk dalam negeri berkualitas tinggi dengan harga lebih dibandingkan produk sejenis yang diimpor, otomatis masyarakat akan memilih produk dalam negeri.<br />
<br />
57.Duty Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memahami tugas utama dari seseorang atas jabatannya<br />
<br />
Contoh:<br />
Setiap nabi tentu membawakan ajaran agamanya masing-masing. Misalnya, Nabi Muhammad SAW membawa ajaran agama Islam. Kalau ada yang mengatakan Mirza Ghulam Ahmad juga nabi, maka pertanyaannya adalah, agama apa yang diajarkan ke pada para pengikutnya? Kalau Islam, berarti dia bukan nabi.<br />
<br />
58.Nonlogic Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menilai Tuhan dengan ukuran logika manusia<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa Tuhan tidak mungkin satu. Tuhan pasti banyak sebab urusan dunia akherat ini luar biasa banyak sehingga Tuhan tidak mungkin sendirian melakukannya.<br />
<br />
59.Escape Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena loncatan pemikiran yang tidak sesuai dengan seharusnya<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah sarjana muda ekonomi, kemudian melanjutkan ke fakultas filsafat. Dua tahun kemudian lulus dengan menyandang gelar S-1 filsafat. Ini logika pendidikan yang salah. S-1 filsafat seharusnya dari semester satu di bidang ilmu yang sama. Begitu juga dari S-1 Hukum melanjutkan S-2 Manajemen, juga merupakan kesalah berlogika di bidang pendidikan.<br />
<br />
60.Status Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena faktor gengsi<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa situs gratisan kurang bergengsi, oleh karena itu dia memakai situs bayar berdomain. Padahal, situs yang baik tidak ditentukan oleh gratis atau tidak gratisnya situs itu, melainkan ditentukan oleh banyaknya pengunjung atau ranking. Situs yang masuk dalam The Best Ten di Google adalah situs terbaik meskipun itu situs gratisan.<br />
<br />
61.Deficit Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena selalu menggunakan anggaran defisit<br />
<br />
Contoh:<br />
APBN/APBD yang menggunakan anggaran defisit, akan terjerat utang hingga puluhan/ratusan tahun. Yang benar, APBN/APBD harus disusun berdasarkan kemampuan penerimaan betapapun kecilnya penerimaan itu. Oleh karena itu, untuk memperbesar penerimaan tidak dengan cara utang tetapi dengan cara mencari sendiri. Antara lain, BUMN/BUMD harus dikelola secara profesional. Sember daya alam juga harus dikelola sendiri secara optimal<br />
<br />
62.Purpose Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak mengerti maksud lawan bicaranya<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A mengusulkan agar di dekat Praktek dukun Ponari dibuka puskesmas gratis. Siang hari sepulang sekolah, membuka praktek. Tujuannya, mengajak masyarakat untuk berobat secara rasional. Namun Si B berpendapat bahwa, masalah orang berobat ke dukun hanyalah karena sugesti saja. Lama-lama akan hilang sendiri. Argumentasi si B tidak realistis karena sudah ratusan tahun sebagian masyarakat kita masih suka ke dukun. Oleh sebab itu puskesmas gratis harus melakukan persuasi kepada orang-orang yang berpikir tidak rasional itu. Jadi, sikapnya proaktif.<br />
<br />
63.Owner Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak tahu status kepemilikan sesuatu<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A membuat situs tidak resmi sebagai kenang-kenangan dia selama sekolah di SMA “X”. Untuk menutup biaya online, maka dia menerima pemasangan iklan di situsnya. Si B mengritik, situs itu sebaiknya tidak memuat iklan. Tentu saja si B ini tidak memahami kalau situs tersebut adalah situs yang dibiayai pribadi. Kalau si A membawa nama SMAN “X” ya tidak bisa disalahkan karena dia memang alumni SMAN tersebut. Situs tersebut adalah situs untuk alumni, tetapi bukan milik alumni.<br />
<br />
64.Confused Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena bingung, kurang jelas atau tidak mengerti<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A ikut pemilu. Di TPS dia bingung melihat kertas suara yang ukurannya terlalu besar, banyak partai dan banyak nama caleg DPR maupun DPD. Karena bingung, akhirnya dia asal pilih yang berakibat salah pilih.<br />
<br />
65.Heritage Logic Error<br />
Kasalahan berlogika karena mengira saudaranya pasti juga mengerti<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah seorang notaris. Dia punya adik bernama Si B dan tinggal serumah. Si C datang mencari Si A dan tidak bertemu. Dia hanya bertemu dengan Si B. Lantas Si C tanya hal-hal yang seharusnya ditanyakan ke Si A. Dia punya logika yang salah, kalau kakaknya notaris, masak adiknya tidak mengerti soal-soal yang berhubungan dengan tugas notaris<br />
<br />
66.Popular Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena beranggapan orang yang populer itu orang yang mampu<br />
<br />
Contoh:<br />
Beberapa lembaga survei politik mengumumkan hasil survei bahwa capres Si “A” adalah yang paling populer. Lantas, calon pemilih beranggapan bahwa Si “A” pasti mampu mengelola bangsa dan negara. Padahal, ukuran mampu atau tidak, tidak terletak kepada populer atau tidak populernya seseorang, tetapi terletak pada prestasi-prestasi yang pernah dimiliki capres tersebut.<br />
<br />
67.Accurate Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak teliti membaca sebuah kalimat.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A pernah menulis di koran. Dia mengusulkan agar tujuh kata perlu dituliskan di belakang kata “Ketuhanan yang Mahasa Esa” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban Melaksanakan Syariat Agama bagi Para Pemeluknya”. Lantas Si B mengatakan bahwa Indonesia bukanlah Negara Islam. Si B tidak teliti membaca kalimat, sebab di dalam tujuh kata yang diusulkan, tidak ada kata Islam. Yang ada adalah kata Agama.<br />
<br />
68.Interpretation Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena adanya perbedaan penafsiran.<br />
<br />
Contoh:<br />
Sebagian ulama mengatakan memilih caleg/capres wajib hukumnya. Namun ulama lain mengatakan, hukumnya fardlu kifayah (wajib, tetapi bisa diwakilkan). Padahal yang benar, semua negara Islam memiliki dua pengertian wajib, yaitu fardlu ain (wajib,tidak bisa diwakilkan, kalau ada caleg/capres yang berkualitas). Fardlu kifayah (wajib,bisa diwakilkan, kalau tidak ada caleg/capres yang tidak berkualitas).<br />
<br />
69.Sure Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap sesuatu pendapat pasti benar, padahal belum tentu benar<br />
<br />
Contoh:<br />
Sebuah iklan politik mengatakan bahwa mereka yang tidak golput adalah pemilih yang cerdas. Padahal, mereka yang memilih juga belum tentu cerdas. Lebih tidak cerdas lagi kalau asal pilih atau salah pilih.<br />
<br />
70.Relevance Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menghubungkan sebuah perkara yang tidak relevan<br />
<br />
Contoh:<br />
<br />
Si A ke kantor kelurahan untuk mengurus perpanjangan KTP. Namun, pihak kelurahan menolak dengan alasan Si A belum melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Padahal, kewajiban mengurus KTP dan keajiban membayar PBB adalah dua hal yang berbeda dan tidak ada hubungannya yang relevan.<br />
<br />
71.Similar Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap semuanya sama<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A memesan teralis untuk lima jendelanya yang ukurannya kelihatannya sama. Tukang las datang dan hanya mengukur satu jendela saja. Setelah selesai, ternyata empat teralis lainnya tidak bisa dipasang karena terlalu besar atau terlalu kecil, terlalu panjang atau terlalu pendek. Ini akibat tukang las menganggap semua jendela ukurannya sama persis.<br />
<br />
72.Cheap Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menggunakan benda yang mirip tetapi harganya lebih murah<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A memanggil teknisi untuk memasang stok kontak listrik. Setelah dipasang dan digunakan untuk komputer, ternyata stok kontaknya meleleh. Hal iuni karena Si A mengira barang yang dibeli sama harga dan sama kualitas, padahal oleh teknisi dibelikan yang murah dan kurang berkualitas.<br />
<br />
73.Media Logic Error:<br />
Kesalahan berloka karena salah memilih media atau sarana<br />
<br />
Contoh:<br />
Si memasang iklan jual tanah di koran X. Tentu saja tidak ada respon sebab koran X koran yang omzetnya kecil dan kurang terkenal.<br />
<br />
74.Taste Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena<br />
<br />
Contoh:<br />
Orang Indonesia sering melakukan kesalahan ini. Misalnya, membeli oleh-oleh yang tidak sesuai dengan selera penerimanya. Atau, memberikan kado ulang tahun atau pernikahan yang tidak disukai oleh penerimanya.<br />
<br />
75.Symbolic Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena ingin dihargai orang lain karena memakai gelar.<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak orang Indonesia memakai gelar sarjana atau gelar haji dengan harapan ingin dihargai orang lain (sebagai status sosial). Padahal, kalau ingin dihargai orang lain syaratnya yaitu bertingkah laku dan bermoral baik.<br />
<br />
76.Analogy Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena salah menggunakan analogi atau perbandingan<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa semua umat beragama di dunia ini sebenarnya menyembah batu. Buddha menyembah patung Buddha Gautama, Kristen menyembah patung Yesus, Shinto menyembah matahari dan Islam menyembah batu yang ada di dalam Kaabah. Tentu itu merupakan analogi yang salah. Apa yang dilakukan oleh agama Buddha, Kristen dan Shinto adalah sebuah simbolis saja dan dibalik simbol itu ada Yang Maha Kuasa. Sedangkan umat Islam shalat menghadap kiblat/Kaabah bukan menyembah batu, tetapi merupakan simbol persatuan, kesatuan dan satu tujuan yang sama, yaitu menyembah Tuhan Yang Maha Esa.<br />
<br />
77.Risk Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A punya uang banyak. Dia ingin wiraswasta, tetapi selalu dibayang-bayangi ketakutan akan resiko rugi. Akhirnya, seumur hidup dia tak pernah menjadi seorang pengusaha ataupun wiraswastawan.<br />
<br />
78.We and Others Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena kalau Si A menderita, maka orang lain juga harus menderita<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika banjir terjadi di Ledok Wetan dan Ledak Kulon, maka warga di daerah tersebut tidak mau menutup semua pintu tanggul. Logika mereka, kalau mereka kebanjiran, maka semua masyarakat kota juga harus kebanjiran. Sama rata sama rata. Ini tentu merupakan logika yang salah.<br />
<br />
79.Other is Me Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap keberhasilan orang lain sebagai keberhasilan dirinya<br />
<br />
Contoh:<br />
Parpol A mengklaim bahwa swasembada beras adalah hasil kerja kerasnya, padahal yang benar partai B lah yang melakukannya, sebab menteri pertaniannya berasal dari partai B. Pemerintah mengklaim bahwa cadangan devisa besar karena usahanya, padahal itu hasil kerja keras para TKI, eksportir dan para pelaku bisnis wisata.<br />
<br />
80.Effect Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena berbuat tanpa memikirkan akibatnya<br />
<br />
Contoh:<br />
.Si A adalah anggota sebuah milis. Dengan seenaknya dia mencaci maki Si B yang juga anggota milis. Bahkan Si sempat menghinanya. Akhirnya, Si B pun melaporkan kasus penghinaan itu ke polisi. Akibatnya, Si A harus mendekam di penjara.<br />
<br />
81.Deficit Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menggunakan APBN/APBD defisit<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah yang menggunakan APBN/APBD defisit, akan terbebani utang terus-menerus hingga ouluhan/ratusan tahun. Hal ini karena cara berlogika yang salah, yaitu “APBN/APBD disusun sesuai dengan kebutuhan. Padahal logika yang benar yaitu, kebutuhan harus disusun berdasarkan kemampuan APBN/APBD tanpa defisit.<br />
<br />
82.Partial Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena cara berpikir yang tidak utuh<br />
<br />
Contoh:<br />
Para pengungsi korban banjir banyak yang menginap di tenda tanggul bersama ternaknya. Bupati menawarkan tempat relokasi. Salahnya, relokasi hanya diperuntukkan para pengungsi, sedangkan tempat relokasi untuk ternak tidak disediakan<br />
<br />
83.Survey Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena terpengaruh hasil survei<br />
<br />
Contoh:<br />
Hasil survei mengatakan bahwa produk A ataupun capres A merupakan produk yang paling populer. Lantas, Si A terpengaruh untuk membeli produk A atau memilih capres A. Padahal, survei tersebut adalah survei popularitas dan bukan survei kualitas. Namun Si A punya kesan bahwa yang populer pasti berkualitas.<br />
<br />
84.Construction Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memahami konstruksi yang benar<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika terjadi tanggul jebol, maka pemda bekerjasama dengan pemborong dan masyarakat membangun lagi tanggul yang jebol itu. Namun, karena konstruksinya tidak sesuai dengan teknis konstruksi yang benar, maka dalam hitungan minggu, tanggul itu jebol lagi,.<br />
<br />
85.Minimal Logic Error<br />
Kasalahan berlogika karenatahu sedikit tapi merasa tahu banyak<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A baru saja selesai membaca buku “Pengantar Ilmu Logika”.Langsung bicaranya seolah-olah sudah 100% faham ilmu logika. Padahal, untuk memahami ilmu logika secara sempurna butuh waktu 5 (lima) tahun.<br />
<br />
86. Alternative Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak mengetahui ada alternatif lain<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A memproklamirkan sebagai pelopor internet untuk kota A pada tahun 1994/1995.<br />
Si B membantah dengan alasan pada 1994/1995 ISP Wasantara.net dan Telkom.Net belum masuk kota A. Padahal, waktu itu Si A menggunakan ISP Jakarta dengan pulsa SLJJ dan dia mampu membayarnya.<br />
<br />
87.Performance Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menilai seseorang hanya dari penampilannya saja.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A menjalin kerja sama bisnis dengan Si-B yang berjilbab dan Si-C yang berpecil. Tidak ada perjanjian tertulis. Si A menganggap Si-B dan Si-C orang baik-baik. Belakangan, Si A baru sadar kalau dia ditipu oleh Si B dan Si C.<br />
<br />
88. Diagnose Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena salah melakukan diagnosa<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A menderita gatal-gatal di atas matanya. Oleh dokter umum diberi salep biasa yang harganya murah. Namun, hanya dalam waktu tiga hari gata-gatalnya sudah merambah ke seluruh tubuh bahkan seperti borok. Si A pun pergi ke dokter spesialis. Ternyata, Si A bukan menderita penyakit biasa, tapi terkena virus ganas, yaitu herpes simplex. Untunglah, Si A tertolong.<br />
<br />
89.Start Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena membuat perbandingan dengan kondisi start yang tidak sama<br />
<br />
Contoh:<br />
Pendukung Presiden A mengklaim bahwa pemberantasan korupsi di era Presiden A jauh lebih baik dibandingkan presiden sebelumnya, yaitu Presiden B. Tentu, ini merupakan perbandingan yang tidak fair karena di era Presiden B, Kompisi Pemberantasan Korupsi baru dibentuk, sedangkan di era Presiden A komisi tersebut sudah bisa menjalankan tugas-tugasnya.<br />
<br />
90. No Way Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap sudah tidak ada jalan keluarnya<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A mendapat bea siswa di Singapura karena prestasinya yang bagus. Namun, karena prestasinya merosot, maka diapun bunuh diri dengan cara terjun dari lantai empat di kampusnya. Dia menganggap, jika bea siswa dicabut, maka berarti gagal sudah cita-citanya untuk menyelesaikan studi. Padahal, masih banyak cara agar dia bisa menyelesaikan studinya.<br />
<br />
91.God LogicError:<br />
Kesalahan berlogika karena masing-masing mengklaim pendapatnya yang paling benar, padahal itu wewenangnya Tuhan<br />
<br />
Contoh:<br />
Ulama A berpendapat, jika manusai mempunyai 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia bisa langsung masuk sorga dan semua dosa-dosanya akan diampuni. Sedangkan ulama B berpendapat bahwa, jika ada manusia punya 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia harus masuk neraka dulu untuk menebus semua dosanya. Sesudah itu baru diterima di sorga. Mana yang benar? Hanya Tuhan yang Maha Tahu.<br />
<br />
92.Snob Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena merasa tahu tetapi sebenarnya tidak tahu<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa Si B berkepribadian ganda. Namun ketika Si C apa ciri-ciri orang yang berkepribadian ganda, ternyata Si A tidak tahu.<br />
<br />
93.Ambiguity Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mengeluarkan pendapat yang ambiguitas (multitafsir)<br />
<br />
Contoh:<br />
Seorang pakar psikopati sekaligus guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare berpendapat bahwa salah satu ciri psikopat yaitu Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Hal ini bisa menimbulkan kesalahpahaman para mahasaiswanya dan akan menganggap semua orang yang mempunyai ciri-ciri seperti itu adalah psikopat. Padahal, Albert Einstein juga menggemari dan menyukai banyak ilmu pengetahuan termasuk fisika, matematika, kimia, biologi, dll. Kesalahan Robert D Hare yaitu tidak mampu mengambil ciri-ciri yang sangat khas dari penderita psikopat.<br />
<br />
94.Darwin Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak tahu adanya link yang hilang<br />
<br />
Contoh:<br />
Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari kera. Namun, Darwin tidak mampu membuktikan teorinya berdasarkan teori-teori biologi, melainkan hanya berdasarkan teori evolusi berdasarkan penelitiannya sendiri. Fakta menunjukkan bahwa sampai hari ini anak kera tetap menjadi kera dan anak manusia tetap menjadi manusia. Yang benar, manusia purba memang mirip kera, baik wajah maupun bulu-bulu di tubuhnya.<br />
<br />
95.Scope Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena. melihat persoalan hanya pada lingkup tertentu saja<br />
<br />
Contoh:<br />
Seorang anggota DPRRI mengatakan bahwa kalau ada artis jadi anggota DPRRI, itu sama saja bunuh diri. Soalnya, penghasilan artis jauh lebih banyak daripada anggota dewan. Tentu, kesalahan logikanya hanya melihat artis yang sedang banyak order. Bagaimana jika yang ingin jadi anggota dewan adalah artis yang sudah tidak laku atau sepi order? Tentu, penghasilan sebagai anggota dewan jauh lebih tinggi.<br />
<br />
96.Believe Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena berdasarkan kepercayaan saja<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A percaya bahwa semua yang dikatakan Si B adalah benar. Padahal, apa yang dikatakan Si B belum tentu benar. Swebaliknya Si B menganggap Si A pembohong. Padahal Si A selalu berkata jujur<br />
<br />
97.Specification Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memahami spesifikasi<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A ingin membeli komputer Pentium 4 di Toko X. Si A menganggap harga di Toko X mahal. Dia kemudian ke Toko Y. Ternyata di Toko Y harga Pentium 4 lebih murah. Padahal, ada perbedaan spesifikasi komputer di Toko X dan Toko Y. Di Toko X komputer Pentium 4 memiliki spesifikasi RAM 512 MB dan harddisk 80 GB. Sedangkan di Toko B memiliki spesifikasi RAM 128 MB dan harddisk 10 GB.<br />
<br />
98.Generalisation Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menyamaratakan pikiran atau sikap banyak orang<br />
<br />
Contoh:<br />
<br />
Ulama A mengatakan bahwa semua orang yang datang ke dukun cilik Ponari adalah syirik. Padahal, yang benar sebagian dari mereka syirik (menganggap batu yang menyembuhkan dan bukan Tuhan yang menyembuhkan). Sebalinya, sebagian berpendapat bahwa batu Cuma perantara saja, sedangkan yang menyembuhkan adalah Tuhan.<br />
<br />
99.Analogy Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena ada analogi yang tak terpikirkan.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A berpendapat bahwa orang yang menganggap batu Ponari bisa menyembuhkan adalah sikap syirik. Tetapi kenapa, jika ada orang menganggap bahwa obat merk XYZ bisa menyembuhkan, kok tidak dianggap syirik? Bukankah yang bisa menyembuhkan penyakit adalah Tuhan? Bukan batu dan bukan obat?<br />
<br />
100.Tools Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena perbedaan alat yang digunakan<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A periksa kadar gula darah di Laboratorium A. Hasilnya 126. Sesudah itu periksa lagi di Laboratorium B. Hasilnya 160. Masing-masing laboratorium berpendapat hasil laboratorium yang paling benar. Padahal, mana yang benar, harus dilakukan penelitian terhadap alat yang digunakan.<br />
<br />
101.Skill Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena merasa memiliki keahlian lain<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A adalah tukang reparasi arloji. Suatu hari datang Si B membawa mesin ketik manual yang rusak. Dia tanya, apakah Si A bisa memperbaikinya. Si A berlogika, kalau memperbaiki arloji yang rumit saja bisa, tentu memperbaiki mesin ketik yang sederhana tentu bisa. Namun, setelah dicoba, kenyataannya Si A tidak bisa.<br />
<br />
102.Neglect Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memikirkan faktor lain<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A sedang memotong label listrik sedangkan stop kontaknya belum di cabut. Si B mengingatkan nanti dia bisa kena setrum. Si A menjawab tidak mungkin sebab kabel itu dilapisi plastik. Kenyataannya, begitu kabel digunting, Si A menyerit karena kena setrum.<br />
<br />
103.Name Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena antara kegiatan dan nama ada perbedaan<br />
<br />
Contoh:<br />
Sudah bertahun-tahun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) melakukan aktivitas. Namun aktivitas yang paling sering dipublikasikan yaitu mengenai iklim (klimatologi) dan atau cuaca. Berarti, nama BMG adalah nama yang kurang tepat. Oleh karena itu diganti menjadi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).<br />
<br />
104.Rice Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena swasembada beras yang tak berdampak<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah bangga karena telah berhasil swasembada beras. Padahal hal itu tidak bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Memang, pendapatan petani pada 2009 meningkat dibandingkan 2004. Namun, yang meningkat adalah nilai nominalnya, sedangkan nilai riilnya justru merosot.<br />
<br />
105.Government Logic Error<br />
Kasalahan berlogika karena penyusunan kabinet yang tidak proporsional<br />
<br />
Contoh:<br />
Selama ini penyusunan kabinet hanya berdasarkan pertimbangan balas budi politik terhadap parpol-parpol yang mendukungnya. Padahal penyusunan kabinet yang benar yaitu 50 persen dari kalangan profesional (menteri ekonomi, keuangan, perdagangan, ESDM, ristek, dll) dan dari kalangan parpol (menteri agama, olah raga, sosial, dan lain-lain).<br />
<br />
106.Tricycle Motor Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena adanya anggapan yang salah<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak yang beranggapan bahwa sepeda motor beroda tiga hanya boleh dikendarai oleh orang yang cacat, misalnya cacat kaki. padahal, semua orang boleh saja mengendarai motor tersebut.<br />
<br />
107.Other Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena membanggakan orang lain<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A dalam bicaranya selalu membanggakan orang lain. Padahal, belum tentu orang yang dibanggakan belum tentu berkualitas.<br />
<br />
108.Say Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena berbicara berdasar pendapat orang lain<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A di dalam berdiskusi atau berdebat selalu membawa-bawa ucapan orang lain (ulama, ustadz, ketua RT.RW, dan lain-lain) dan orang-orang lain yang dianggap berwibawa. Seolah-olah pendapat orang lain pasti benar. Padahal, belum tentu pendapat orang lain benar.<br />
<br />
109.Reserve Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak memikirkan perlunya cadangan<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A melakukan perjalanan dengan sebuah mobil untuk perjalanan jauh di Bali. Di Bali dia tidak menambah premium karena dia beranggapan di Bali banyak SPBU (seperti di Jawa). Begitu dia kehabisan premium di tengah perjalanan yang jauh dari mana-mana, dia baru sadar bahwa di Bali ternyata adanya SPBU hanya di kota dan tidak ada di desa ataupun kecamatan.<br />
<br />
110.Small Money Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak menyediakan uang kecil sebelumnya<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A belum punya pengalaman melakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum (becak, ojek, angkot, bus kota maupun taksi). Berkali-kali dia menghadapi masalah karena dia selalu membayar memakai uang yang nilainya besar. Pengemudi selalu mengatakan tidak punya uang kembalian. Seharusnya, sebelum melakukan perjalanan Si A harus membelanjakan uang besarnya ke toko besar pula. Tujuannya untuk mendapatkan uang kecil atau uang receh.<br />
<br />
111.NATO Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena hanya bicara tanpa berbuat<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A punya sikap No Action Talk Only (NATO) alias bicara saja tapi tak pernah berbuat. Dia suka mencela orang lain yang dia sendiri sebenarnya tak sanggup melakukannya. Orang yang demikian mempunyai kesalahan berlogika seolah-olah apa yang dilakukan orang lain selalu salah, sedangkan dia sendiri tidak tahu solusinya.<br />
<br />
112.Laugh Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena merasa orang lain menertawakan dirinya<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A selalu beranggapan bahwa kalau ada orang tertawa, pasti sedang mentertawakan dirinya. Padahal tidak selalu demikian. Di samping ini merupakan penyimpangan logika, juga merupakan gangguan kejiwaan.<br />
<br />
113.Diabetes Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mengira penyakit diabetes hanya karena gula<br />
<br />
Contoh:<br />
Sampai hari ini Si A beranggapan bahwa penyakit diabetes hanya diakibatkan oleh terlalu banyak mengonsumsi gula. Padahal, diabetes juga bisa terjadi karena karena keturunan.<br />
<br />
114.Correction Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak pernah melakukan koreksi<br />
<br />
Contoh:<br />
Ada beberapa harian atau surat kabar yang tidak mengoreksi naskah-naskah yang masuk. Selesai dibaca, disetujui, langsung dicetak massal. Padahal, setiap harian atau koran seharusnya mempunya staf khusus yang bertugas mengedit (editor) atau melakukan koreksi (corrector).<br />
115.Yes Yes Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena.terlalu banyak alternatif yang membingungkan<br />
<br />
Contoh:<br />
Di dalam sosialisasi pemilu, dikatakan bahwa mencontreng satu kali boleh dan dua kali juga boleh. Instruksi yang demikian bisa enimbulkan bias berlogika. Oleh karena itu keputusan yang benar, hanya berlaku satu contreng saja. Kalau satu contreng sudah sah, kenapa harus dua kali contreng. Ini kan logika yang berlebihan.<br />
<br />
116.Religion Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menggunakan nama sakral untuk kepentingan bisnis<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A mendirikan bar dengan nama Buddha Bar. Tentu saja ini cara berlogika yang tidak benar apabila bar tersebut juga menjual minuman keras. Sebab, agama Buddha melarang minum-minuman keras. Buddha hanya boleh digunakan untuk penamaan lembaga-lembaga agama Buddha, bukan untuk nama bar, kafe ataupun night club. Logika ini mengabaikan norma etika dan agama.<br />
<br />
117.Overlapping Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tumpang tindih perizinan<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak lembaga kursus ketrampilan yang memiliki ijin ganda. Di samping memiliki izin dari depdiknas, juga memiliki ijin dari depnaker. Dalam hal ini izin dari depnaker tidak perlu karena lembaga kursus adalah lembaga pendidikan dan bukan bursa tenaga kerja.<br />
<br />
118.Astrology Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena percaya bahwa nasib ditentukan ramalan bintang<br />
<br />
Contoh:<br />
Sampai hari ini masih banyak orang yang percaya terhadap ramalan bintang. Suatu hari Si A membatalkan ikut rencana rekreasi kampusnya karena dia membaca ramalan bintang yang meramalkan minggu-minggu itu dia akan mengalami musibah di luar kota. Sebagai seorang yang memiliki agama, seharusnya Si A punya keyakinan bahwa masalah nasib dan takdir itu ditentukan oleh Tuhan. Bukan oleh ramalan bintang yang dibuat oleh manusia.<br />
<br />
119.Source Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mengutip sumber berita yang salah<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A membuat artikel di sebuah surat kabar. Ternyata dia dikritik para pembacanya karena dia mengutip sebuah pendapat yang ternyata salah.<br />
<br />
120.Distance Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak mempunyai kemampuan mengantisipasi<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A sering menyeberang jalan dengan cara jalan kaki. Namun, sering ada mobil dan atau sepeda motor membunyikan klakson terhadapnya. Padahal, jarak antara mobil dan atau sepeda motor masih sekitar 300 meter. Pengendara yang cerdas tentu bisa membuat antisipasi yang baik bahwa kalau jaraknya masih jauh tidak perlu membunyikan klakson.<br />
<br />
121.Question Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mengajukan pertanyaan yang tidak lengkap<br />
<br />
Contoh:<br />
Rombongan mahasiswa rekreasi ke Pantai Rida, Jawa Barat. Untuk ke Pulau Rida, mereka harus naik perahu. Pimpinan rombongan bertanya, berapa biaya ke Pulau Rida. Tukang perahu menjawab Rp 50.000. Merekapun berangkat. Ketika akan pulang, tukang perahu bilang, kalau kembali ke pantai, biayanya Rp 100.000. Seharusnya, pimpinan rombongan bertanya berapa biaya pergi-pulang.<br />
<br />
122.Tricycle Motor Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena adanya anggapan yang keliru tentang sepeda motor beroda tiga.<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak orang berpendapat bahwa sepeda motor roda tiga hanya untuk orang-orang cacat. Ini tidak benar. Tidak ada undang-undang atau peraturan yang mengatakan demikian. Artinya, semua orang, baik yang cacat jasmani maupun yang tidak cacat jasmani boleh mengendarai sepeda motor roda tiga.<br />
<br />
123.Choice Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena asal pilih atau salah pilih caleg<br />
<br />
Contoh:<br />
Karena Si A ingin disebut sebagai warganegara yang baik, maka diapun datang ke TPS pemilu. Walaupun dia tidak kenal caleg, dia pilih saja. Ternyata di kemudian hari, caleg tersebut tersangkut kasus suap dan korupsi. Seharusnya, memilih caleg tidak boleh spekulatif. Lebih baik tidak memilih daripada asal pilih atau salah pilih.<br />
<br />
124.Trauma Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena beberapa kali gagal lantas tidak mau mencoba lagi.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A baru memulai usaha. Gagal. Kemudian dia mencoba lagi, gagal lagi. Dia mencoba lagi, gagal lagi untuk ketiga kalinya. Akhirnya Si A trauma dan tidak mau menjadi pengusaha. Ini cara berlogika yang salah. Seharusnya, tiap kali kegagalan harus dicari penyebabnya kemudian dicari solusinya. Kemudian dicoba lagi dengan penuh perhitungan yang matang.<br />
<br />
125.Natural Resources Logic Error<br />
Kasalahan berlogika karena tidak mau memprioritaskan kekayaan alam<br />
<br />
Contoh:<br />
Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Sayang, kekayaan alam berupa tambang diserahkan ke investorasing dengan keuntungan yang jauh besar. Sementara itu sektor pertanian dan maritim tidak pernah menjadi prioritas utama di dalam APBN. Pemerintah lebih suka mengundang investor di bidang industri dan manufaktur.<br />
<br />
126.Debt Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mengandaikan pelunasan utang tanpa berpijak kepada realitas.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ada yang berpendapat, Indonesia akan mampu melunasi semua utang luar maupun dalam negeri pada 2040. Itupun dengan asumsi pemerintahan mendatang tidak membuat utang lagi. Apa bisa? Tentu, tidak ada jaminan bahwa pemerintahan mendatang tidak akan membuat utang lagi kecuali harus ada undang-undangnya. Bahkan kalau perlu UUD 1945 berlu direvisi lagi.<br />
<br />
127.Promise Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena terlalu banyak mengucapkan janji.<br />
<br />
Contoh:<br />
Menjelang pemilu legislatif dan pemilu eksekutif, banyak caleg maupun capres mengumbar janji. Padahal, untuk merealisasikan satu janji sulit, apalagi banyak janji. Semakin banyak janji, semakin sulit merealisasikannya. Artinya, semakin banyak janji, semakin banyak bohongnya.<br />
<br />
128.Traffic Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena salah membuat aturan lalu lintas<br />
<br />
Contoh:<br />
Jl.A merupakan jalan dua arah, yaitu ke Utara dan Selatan. Lantas kepolisian membuat peraturan, semua kendaraan hanya boleh diparkir di sebelah Timur. Tentu saja cara berlogika seperti ini menyalahi kenyataan. Toh, tiap hari ada yang parkir di sebelah Barat sebab toko/rumah/kantor yang dikunjungi ada di sebelah Barat.<br />
<br />
129.No More Choise Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena berpendapat satu pemilih hanya bisa memilih satu kali dan tidak mungkin ada penggelembungan data<br />
<br />
Contoh:<br />
Mendagri mengatakan bahwa tidak mungkin satu pemilih memilih lebih dari satu kali. Persoalannya bukan itu. Misalnya, NIK A digandakan tiga kali atas nama anak-anaknya. Nah, anak-anaknya inilah oleh Si A disuruh datang ke TPS untuk memilih parpol/capres tertentu.<br />
<br />
130.Election Data Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena sistem penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak profesional<br />
<br />
Contoh:<br />
KPU Pusat memberi wewenang KPUD untuk mengedit data warga termasuk data calon pemilih. Akibatnya, terjadi penggelembungan suara atau bahwa penghapusan beberapa pemilih yang merupakan simpatisan parpol tertentu. Seharusnya, wewenang edit (delete, rename, dan lain-lain) merupakan wewenang KPU Pusat. kalau ada perubahan data, KPUD cukup mengirimkan perubahan/tambahan data ke KPU Pusat dan KPU Pusat yang melakukan edit. DPT yang valid dan final (berupa CD/DVD) kemudian dibagikan ke semua parpol dan KPUD.<br />
<br />
131.If Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menggunakan pengandaian yang tidak signifikan<br />
<br />
Contoh:<br />
Capres A mengatakan, jika pemilu berlangsung jujur, maka dijamin dia akan menang. Padahal, kalau pemilu dilakukan secara jujur, belum tentu Si A yang menang.<br />
<br />
132.Target Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mudah bergesernya target.<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah punya target, pada 2009 Indonesia bisa swasembada kedelai. Ternyata meleset. Lantas targetnya digeser ke 2014. Tentu ini cara berlogika yang salah. Yang benar, pemerintah telah gagal merealisasikan target 2009.<br />
<br />
133.Reading Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tetap membaca apa yang tidak dia suka.<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A benci sekali kalau menerima e-mail dari Si B (apapun isi e-mail itu). Anehnya, tiap kali Si A menerima e-mail, Si A selalu membuka dan membacanya. Seharusnya, tiap kali ada e-mail dari Si B, Si A harus langsung menghapusnya tanpa membuka atau membacanya.<br />
<br />
134.Old Tree Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena memebiarkan pohon-pohon tua tetap hidup.<br />
<br />
Contoh:<br />
Dinas pertamanan membiarkan saja adanya pohon-pohon tua. Suatu hari, ada hujan deras dan angin ribut, maka pohon-pohon tuapun tumbang dan menimpa beberapa mobil hingga rusak berat. Seharusnya, ada jadwal rutin untuk memeriksa kondisi pohon yang tumbuh di kota atau wilayah kerja dinas pertamanan.<br />
<br />
135.Parade Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena.melarang ekses tetapi tidak melarang penyebabnya.<br />
<br />
Contoh:<br />
Di dalam kampanye pemilu di tempat terbuka, selalu ada larangan untuk melakukan konvoi, baik sebelum ataupun sesudah kampanye di tempat terbuka. Kenyataannya, konvoi tetap terjadi di mana-mana. Logika yang benar, kalau konvoi dilarang, maka kampanye di tempat terbukapun harus dilarang.<br />
<br />
136.Criteria Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak ada kriteria standar mengenai caleg.<br />
<br />
Contoh:<br />
.Para pemimpin atau pemuka masyarakat sering menganjurkan untuk memilih caleg atau capres yang berkualitas. Padahal, sampai hari ini masyarakat punya kriteria sendiri-sendiri mengenai kualitas. Artinya, kriteria kualitas bersifat subjektif dan tidak ada kebenaran yang berlaku umum. Seharusnya KPU membuat kriteria yang jelas mengenai caleg/capres yang berkualitas secara objektif.<br />
<br />
137.Baliho Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena memebrikan bukti yang sulit dibuktikan<br />
<br />
Contoh:<br />
Seorang caleg DPRRI marah-marah melihat baliho ukuran besar miliknya ditutupi baliho besar milik parpol lain yang merupakan pesaingnya. Diapun langsung mencopot baliho yang menutupi balihonya. Baliho itu digulung, kemudian dia ke panwaslu untuk melaporkan kasus itu sambil membawa bukti baliho. Tentu, sulit dibuktikan. Seharusnya, caleg itu cukup membuat laporan dan panwaslu bisa melihat buktinya di lapangan.<br />
<br />
138.School Bank Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena simpang siurnya cara berpikir.<br />
<br />
Contoh:<br />
Di Malang ada perajin meja dan kursi terpaksa mengambil meja dan kursi yang ada di sekolah. Alasannya, sudah tiga tahun tidak dibayar Pemda Malang. Sedangkan alasan Pemda, meja dan kursi tidak dibayar karena tidak sesuai dengan kualitas yang telah disepakati bersama. Seharusnya, Pemda selalu memantau kualitas meja kursi yang sedang dikerjakan sehingga sejak awal perajin meja dan kursi bisa ditegur dan diingatkan.<br />
<br />
139.More Choice Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena berpendapat tidak mungkin memilih lebih dari satu kali.<br />
<br />
Contoh:<br />
Manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) menimbulkan masalah. Ada penggandaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dipakai beberapa orang. Mendagri mengatakan itu tidak masalah karena satu orang tidak mungkin memilih lebih dari satu kali. Padahal masalahnya adalah, NIK yang sama tetapi digunakan beberapa orang, bisa menyebabkan penggelembungan suara. Yang benar, satu NIK hanya untuk satu pemilih.<br />
<br />
140.CD/DVD Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena membantah pendapat orang lain tanpa menunjukkan bukti<br />
<br />
Contoh:<br />
KPU selalu membantah adanya manipulasi data di DPT. Anehnya, semua parpol tak pernah diberi CD/DVD yang memuat DPT. Kalau memang KPU jujur, maka sebelum pilkada atau pemilu, semua parpol harus diberi CD/DVD yang valid, akurat dan final.<br />
<br />
141.Definition Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena terlalu banyak definisi<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah Indonesia ternyata memiliki beberapa definisi dan kriteria. BPS punya definisi. Demikian juga Jamsostek, Askeskin, Departemen Kesehatan, BPPN dan lain-lain. Padahal sudah ada definisi dan kriteria yang berlaku secara internasional, yaitu yang ditetapkan oleh PBB di mana masyarakat yang berpenghasilan kurang dari 2 dollar AS tergolong masyarakat miskin. Karena perekonomian Indonesia, terutama nilai rupiah terpengaruh dengan nilai doillar AS, maka secara logika, Indonesia harus menggunakan kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh PBB. Dan tidak mengarang sendiri tetapi kacau.<br />
<br />
142.Double Identity Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena munculnya Nomor Induk Kependudukan ganda.<br />
<br />
Contoh:<br />
Pemerintah menerapkan sistem NIK. Namun kenyataannya banyak warga yang memiliki KTP ganda dengan NIK yang berbeda. Kesalahan logikanya adalah karena pemerintah tidak memiliki bank sidik jari semua warganegara Indonesia. Untuk membuat bank sidik jari, pemerintah harus memiliki scanner yang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi.<br />
<br />
143.Critics Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak mengerti kritik<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak orang mengatakan bahwa pengritik itu bisanya ngomong atau menulis saja. padahal, di negara manapun yang namanya pengritik memang kegiatannya cuma bicara atau cuma menulis. Tugas penyiar radiopun hanya bicara. Tugas presenter televisi, ustadz, guru agama atau ulamapun hanya bicara. Pekerjaannya memang itu.<br />
<br />
144. Detail Concept Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena langsung mengritik sebuah gagasan tanpa memahami detail dari gagasan itu<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A punya gagasan tentang pemilu online. Namun Si B langsung mengritik bahwa gagasan itu tidak realistis, jaringan internet belum memadai, masih banyak hacker yang belum bisa diatasi, perlu SDM teknologi informasi yang canggih. Padahal, Si A sudah memiliki detail gagasan yang sangat realistis dan tidak memerlukan SDM yang luar biasa cerdas.<br />
<br />
145.Doctor Logic Error<br />
Kasalahan berlogika karena menganggap seorang dokter tidak mungkin bisa sakit.<br />
<br />
Contoh:<br />
Suatu hari Si A ke seorang dokter langganannya. Ternyata tutup. Di pintu ada pengumuman bahwa dokter tidak buka praktek karena sakit. Si A pun heran. Katanya, dokter kok bisa sakit. Bukankah dokter itu mengerti tentang ilmu kesehatan dan tahu caranya menghindari atau menyembuhkan penyakit? Si A lupa bahwa dokter adalah manusia biasa yang bisa sakit. Bahkan nabipun bisa sakit.<br />
<br />
146.Data Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena meminta data yang tidak jelas tujuannya<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A mengurus izin kursus. Dia disodori formulir dan harus diisi dengan lengkap. Diapun harus mengisi kolom tentang berapa jumlah siswa pria dan berapa wanita. Diapun bertanya ke petugas depdiknas, kalau siswa pria lebih banyak daripada wanita atau sebaliknya, data tersebut untuk apa? Ternyata, petugas depdiknas tidak bisa memberikan jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.<br />
<br />
147.Deep Heart Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap suara hati nurani pasti benar<br />
<br />
Contoh:<br />
Sampai hari ini masih ada anggapan bahwa suara hati nurani pasti benar. Tidak mungkin benar. Benarkah demikian? Hati nurani bukanlah ilmu matematika. Hati nurani adalah kata hati yang tetap menggunakan pertimbangan pikiran. Hati nurani tidak mungkin mengatakan ini benar atau salah tanpa pertimbangan pikiran. Padahal, pikiran seseorang bisa benar bisa salah. Dengan demikian kata hati nurani juga bisa salah.<br />
<br />
148. Direct Funds Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak konsisten.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika harga BBM internasional naik, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan memberikan BLT kepada semua warga miskin. Lucunya, ketika harga BBM turun secara drastis, BLT masih diberikan ke masyarakat miskin. Tentu ini merupakan cara berlogika yang keliru.<br />
<br />
149.Baduy Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena selalau ikut yang menang (Suku Baduy)<br />
<br />
Contoh:<br />
Suku Baduy di Jawa barat punya logika, siapa yang menang akan dia ikuti. Misalnya di dalam pemilu, maka siapapun yang menang akan didukung. Logika ini sepintas memang benar, tetapi mengandung kelemahan. Misalnya, apakah kalau Belanda menang perang dan menjajah Indonesia, mereka akan mendukung penjajah Belanda? Logika ini menyebabkan seseorang tidak memiliki prinsip hidup yang tegas. cara berlogikanya seperti air di daun talas.<br />
<br />
150.Short Story Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap cerpen sebagai sebuah kebenaran<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A membuat cerpen berjudul “Akhirnya Dua Capres itu Tewas Tertembak”. Dia menerima beberapa e-mail yang mengatakan semoga hal itu tidak ternyadi. Email lain menawarkan rompi anti peluru lengkap dengan harganya. Padahal, sebuah cerpen pada umumnya merupakan hasil imajinasi seseorang.<br />
<br />
151.Photo Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mempublikasikan foto tetapi tidak ada relevansinya<br />
<br />
Contoh:<br />
Menjelang pemilu legislatif, banyak caleg memasang fotonya di iklan koran, iklan televisi, di baliho, di pamflet dan lain-lain. Ini merupakan cara berlogika yang salah sebab di surat suara tidak ada satupun foto caleg yang dimuat (kecuali calon anggota DPD).<br />
<br />
152.Military Budget Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena salah menghubungkan usia peralatan militer dengan anggaran.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika terjadi kecelakaan di mana sebuah pesawat F 27 terjatuh, maka orangpun berpendapat pesawat itu sudah berusia tua sehingga mudah jatuh. Oleh karena itu pemerintah harus menyediakan anggaran yang cukup untuk membeli pesawat-pesawat yang baru. Padahal, ukuran dari sebuah pesawat adalah kelayakan. walaupun sudah tua, tetapi kalau layak terbang, maka pesawat bisa dipakai. Sebaliknya, meskipun pesawat baru, tetapi tidak layak terbang, maka pesawat tidak boleh digunakan.<br />
<br />
153.Land Sertificate Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena mengeluarkan sertifikat tanah pada tempat yang salah.<br />
<br />
Contoh:<br />
Ketika terjadi bencana jebolnya tanggul Situ Gintung, maka terungkap betapa banyak rumah yang memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat tanah. Padahal daerah tersebut merupakan daerah yang rawan bencana.<br />
<br />
154.Area Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena membela diri dengan dalih luasnya wilayah<br />
<br />
Contoh:<br />
Seorang gubernur yang tidak mampu mengatasi kemacetan mengatakan bahwa Singapura itu negara kecil sehingga sangat mudah mengatasi kemacetan. Padahal, apakah sebuah kemacetan lalu lintas bisa diatasi atau tidak tergantung manajemen pemerintahan gubernur. Tergantung mampu atau tidaknya seorang gubernur. Tidak tergantung pada luas atau tidak luasnya sebuah wilayah.<br />
<br />
155.Valid-Invalid Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena data yang invalid bisa menghasilkan hasil yang valid..<br />
<br />
Contoh:<br />
Di dalam pemilu legislatif 2009 terbukti adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) invalid. kalau kemudian hasil pemilunya dianggap valid atau sah, maka ini merupakan kesalah berlogika yang sangat fatal. Bahkan merupakan sebuah kebodohan dalam berlogika.<br />
<br />
156.Rice Cooker Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena membersihkan kerak rice cooker dengan cara yang salah<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A baru pertamakalinya menggunakan alat penanak nasi rice cooker. Ketika nasi sudah habis, maka di dasar rice cooker ada kerak nasi yang keras. Dia pun membersihkan kerak itu dengan menggunakan logikanya sendiri, yaitu mengeroknya dengan sendok. Memang kerak nasi bisa dikelupas, namun dasar rice cooker menjadi tergores. Padahal cara yang benar yaitu, dituangkan segelas air di rice cooker. Diamkan selama 10 menit. Kemudian dikerok menggunakan jari-jari tangan saja.<br />
<br />
157.Grass Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap rumput basah tidak mungkin terbakar<br />
<br />
Contoh:<br />
Si A bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dia diberi nasehat oleh nmajikannya agar kalau membakar sampah jangan di dekat rumput, sebab rumputnya bisa terbakar. Si A tertawa di dalam hati, mana mungkin rumput basah bisa terbakar. Suatu sore dia membakar banyak sampah terdiri dari kertas, kardus, kain dan bahan-bahan yang mudah terbakjar. Kemudian ditinggal mandi. Betapa terkejutnya ketika dia melihat rumput di halaman belakang terbakar hebat. Setelah berhasil dipadamkan, maajikan memberikan penjelasan. Rumput yang basah kalau kena api akan kering dan kalau kering kena api maka rumput akan terbakar. Si A pun akhirnya mengerti.<br />
<br />
158.Coruption Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap pemberantasan korupsi di Indonesia itu hebat. Padahal, akar permasalahannya atau penyebabnya belum dihilangkan.<br />
<br />
Contoh:<br />
Dengan bangga pemerintah mengklaim sukses melakukan pemberantasan korupsi. Namun pemerintah lupa bahwa akar masalah atau penyebab korupsi masih belum bias dihilangkan oleh pemerintah. Akibatnya, walaupun ada Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK), korupsi tetap merajalela.<br />
<br />
159.Right and Duty Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena tidak bisa membedakan pengertian hak dan kewajiban<br />
<br />
Contoh:<br />
Sampai hari ini, masih sangat banyak orang Indonesia yang tidak bisa membedakan pengertian hak dan kewajiban. Misalnya, menganggap pemilu itu sebuah kewajiban dan yang tidak ikut pemilu diaanggap bukan warganegara yang baik. Padahal hak dan kewajiban merupakan dua urusan yang sangat berbeda.<br />
<br />
160.President Election Logic Error:<br />
Kesalahan berlogika karena menganggap orang memilih presiden sama dengan memilih parpol<br />
<br />
Contoh:<br />
Banyak dibentuk koalisi partai ini dengan partai ini. Ada anggapan, semakin besar koalisi, maka kemungkinan memenangkan capres akan semakin besar. Padahal pengalaman menunjukkan bahwa pemilu parpol dan pemilu presiden tak berbanding lurus. Masyarakat menganggap memilih parpol dan presiden merupakan dua hal yang berbeda. Artinya, walaupun perolehan suara dalam pemilu mlegislatif besar, belum tentu dalam pilpres capresnya akan menang.<br />
<br />
<a href="http://ffugm.wordpress.com/2012/03/27/logika-sebagian-dari-1000-kesalahan-berlogika/" target="_blank">SUMBER</a>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-67226166501986291632014-01-24T00:14:00.000+08:002014-01-24T00:26:03.353+08:00Animated films that will leave you devastated<div>
SAD :'(</div>
<img alt="Animated films that will leave you devastated" src="http://d24w6bsrhbeh9d.cloudfront.net/photo/aG98496_700b.jpg" /><span class="fullpost">
</span><br />
<a href="http://9gag.com/gag/aG98496" target="_blank">SOURCE</a>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-77368806156059561912014-01-18T15:12:00.003+08:002014-01-18T15:12:42.692+08:00Apa Bukti Bahwa Tuhan Tidak Ada?<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a class="hoverZoomLink" href="http://andabertanyaateismenjawab.files.wordpress.com/2013/08/20130825-164421.jpg" style="border: 0px; color: #2c807f; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="20130825-164421.jpg" class="size-full alignleft" src="http://andabertanyaateismenjawab.files.wordpress.com/2013/08/20130825-164421.jpg?w=652" style="border: 7px solid rgb(255, 255, 255); box-shadow: rgba(228, 223, 232, 0.498039) 1px 1px 0px; display: inline; float: left; height: auto; margin: 10px; max-width: 98%;" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pertanyaan <span class="olyzf7" id="olyzf7_8" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">ini</span> hanya bisa dijawab apabila kata “Tuhan” didefinisikan secara jelas. Tanpa definisi yang jelas, tidak mungkin apa pun dibuktikan <span class="olyzf7" id="olyzf7_3" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">ada</span>atau tidak ada. Bayangkan Anda diminta membuktikan keberadaan X tanpa disebutkan secara sangat jelas, apa itu X. Permasalahan sama tentang Tuhan mengingat hampir semua agama memiliki deskripsi sendiri tentang Tuhan. Ada yang menganggapnya sosok yang bisa marah dan berkehendak, ada yang berkata Tuhan adalah kesadaran manusia itu sendiri. Ini membuat pembuktian Tuhan menjadi mustahil ketika semua memiliki definisi berbeda.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Persoalan kedua adalah dalam skala sebesar alam semesta, membuktikan ketiadaan sesuatu adalah mustahil. Contoh, tidak ada yang bisa membuktikan bahwa Sinterklas tidak ada. Tidak ada yang pernah merekam dan menjelajahi setiap jengkal bumi untuk menunjukkan bahwa tidak ada Sinterklas. Bagaimana jika Sinterklas bersembunyi di Bulan? Bagaimana jika Sinterklas bersembunyi di dimensi lain? Ini jugalah yang terjadi pada jin. Tidak ada yang bisa membuktikan jin tidak ada, tidak ada yang bisa membuktikan Doraemon tidak ada.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span id="more-571" style="border: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Secara umum, orang yang mengklaim keberadaan sesuatulah yang memiliki kewajiban untuk membuktikan. Tertama jika klaim tersebut berlawanan dengan hukum fisika dan azas kenormalan yang ada. Prinsipnya, an extraordinary claim requires extraordinary evidence. Jika ada orang mengatakan memiliki pensil, maka saya tidak perlu menuntut pembuktian karena memiliki pensil adalah hal yang biasa. Berbeda, misalnya, dengan seseorang mengaku memiliki pensil emas tidak kasat mata yang mampu mengabulkan segala keinginan. Klaim tersebut terlalu <span class="olyzf7" id="olyzf7_5" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">luar</span> biasa untuk dipercaya tanpa bukti.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kembali kepada pembuktian Tuhan tidak ada, mari kita tinjau dari deskripsi agama mayoritas tentang Tuhan, melalui sifat-sifatnya. Ada kesamaan konsep Tuhan yang diagungkan agama-agama mayoritas saat ini. Dengan menggunakan Logika, kita bisa membuktikan bahwa konsep tuhan yang sering diajukan memiliki kontradiksi. Ini berarti kalau pun ada Tuhan, pastinya bukan seperti yang digambarkan sesuai konsep berikut:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1. Maha-Kuasa <span class="olyzf7" id="olyzf7_1" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">versus</span> Maha-Kasih versus Maha-Tahu<br />Epicurus, seorang filsuf Yunani memiliki ungkapan terkenal “Epicurus’ Problems of Evil” yang kurang lebih berbunyi<br />“Kalau Tuhan sanggup tetapi tidak mau menghilangkan penderitaan manusia, maka dia jahat.<br />Kalau Tuhan mau tetapi tidak sanggup menghilangkan penderitaan, maka dia tak maha kuasa.<br />Kalau Tuhan sanggup dan mau menghilangkan penderitaan, maka penderitaan tidak seharusnya ada.<br />Kalau Tuhan tidak mau dan tidak sanggup menghilangkan penderitaan, kenapa disebut Tuhan?”</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jawaban paling logis dari pertanyaan Epicurus di <span class="olyzf7" id="olyzf7_7" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">atas</span> adalah “Karena tuhan tidak tahu kalau ada penderitaan.” Hanya saja atribut Maha-Tahu yang juga diberikan kepada sosok tuhan, membuat jawaban logis yang tersisa adalah “Di dunia yang memiliki penderitaan tidak mungkin ada tuhan yang Maha-Kuasa sekaligus Maha-Baik sekaligus Maha-Tahu.”<br />Andai pun ada sosok yang bisa dianggap tuhan, maka sosok itu entah tidak Maha-Kuasa, atau tidak Maha-Baik, atau tidak Maha-Tahu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Maha-Adil dengan Neraka bagi orang yang tidak menyembahnya/Kafir/Infidel/Non-Believer<br />Adil adalah memberikan apa yang sepantasnya.<br />Adil adalah memberikan semua orang kesempatan yang sama.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Keberadaan konsep “Seluruh kafir pasti masuk neraka” bertentangan dengan konsep Keadilan, apalagi konsep Maha-Adil.<br />Tidak ada orang yang setuju bahwa “Pencuri Ayam yang tidak kenal Hakim dihukum 1 tahun penjara, sedangkan Pencuri Ayang yang kenal Hakim dibebaskan” itu adil.<br />Mengenal sang Hakim tidak lantas merubah hukuman atas apa yang diperbuat seseorang.<br />justru konsep “Keringanan hukuman karena kenal dengan Hakim” adalah salah satu konsep yang paling ditentang, yaitu Nepotisme.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jadi konsep “seseorang yang percaya masuk surga, walaupun dia membunuh orang.<br />sedangkan orang lain yang tidak percaya, walaupun dia juga membunuh orang”<br />bukanlah keadilan, melainkan Nepotisme.<br />Dalam sistem yang adil, maka kedua orang tersebut haruslah mendapat perlakuan yang sama, sama-sama masuk neraka atau sama-sama masuk surga.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Bagaimana jika ada hukum bahwa “Hanya Jika orang percaya maka dia masuk surga, tidak peduli apapun perbuatannya, dan hanya Jika orang tidak percaya maka dia masuk neraka, tidak peduli apapun perbuatannya”?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sekali lagi ini juga menyalahkan konsep Keadilan, karena kesempatan masing-masing orang untuk percaya tidaklah sama besar.<br />Seperti kita ketahui, setiap daerah dan jaman memiliki agamanya masing-masing.<br />Apa agama Anda, 90% berasal dari keluarga Anda, 9% dari lingkungan Anda dibesarkan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kalau <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kebetulan</em> Anda lahir di keluarga yang benar dan lingkungan yang benar, maka ada 99% kemungkinan Anda menganut agama yang benar.<br />Kalau <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kebetulan</em> Anda lahir di keluarga yang salah dan lingkungan yang salah, maka ada 99% kemungkinan Anda menganut agama yang salah. Dan artinya 99% kemungkinan Anda masuk neraka. Ini tentunya tidak adil karena hanya 1 persen saja masuk neraka.<br />Seharusnya semua orang memiliki kesempatan yang sama besar untuk mengenal agama yang benar,<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kalau memang ada</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kedua konsep tersebut adalah konsep yang paling banyak dipakai dalam menggambarkan tuhan.<br />Walaupun tidak menutup kemungkinan adanya tuhan yang tidak sesuai konsep tersebut, tapi ini sudah cukup untuk membuat sebagian orang ragu, apakah konsep tuhan itu sendiri benar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #3c3d47; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 1.5714285714em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/11/apa-bukti-bahwa-tuhan-tidak-ada/" target="_blank">SUMBER</a></div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-60539886273680607342014-01-11T18:40:00.000+08:002014-01-11T18:40:26.351+08:00Balada Sang Kyai<div class="entry-content" style="border-style: double none none; border-top-color: rgb(229, 229, 229); border-top-width: 3px; color: #666666; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: none; overflow: visible; padding: 0px 20px; vertical-align: baseline;">
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Suatu ketika seorang kyai kepala pondok pesantren mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_4" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">negeri</span> Paman Sam <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_3" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">atas</span> undangan seorang muridnya yang kebetulan belajar di sana. Bagi Pak Kyai, hal itu adalah sesuatu yang sama sekali baru, selama hidupnya dia belum pernah keluar negeri, keluar kota pun hanya beberapa kali. Bagi Pak Kyai, ini adalah kesempatan dia untuk mengenal setan itu. Setan yang selama ini dimusuhinya, yang telah memporak-porandakan umat Islam. Umat yang tidak punya hormat sama sekali akan ajaran Tuhan yang mulia.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Maka sebelum berangkat Pak Kyai sholat dan berdoa siang malam, memohon petunjuk untuk bisa melakukan yang terbaik selama kunjungannya di negara yang sangat dibencinya itu. Pada hari yang ditunggu-tunggu, berangkatlah Pak Kyai menuju Amerika Serikat, negeri penjajah dunia itu. Perjalanan yang sehari semalam naik pesawat dijalani Pak Kyai dengan sabar, demi mengenal musuh-musuh Islam, begitu pikir Pak Kyai.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span id="more-76" style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>Sesampai di Amerika Serikat, Pak Kyai langsung dijemput oleh muridnya yang bernama Pairan. Dan tanpa ba bi bu langsung diajak Pairan keliling dulu sebentar di kota sebelum akhirnya diajak pulang ke rumah sewaan Pairan. Pak Kyai akan menghabiskan waktu sebulan di Amerika Serikat.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Suatu sore Pak Kyai menonton <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_8" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">TV</span>, waktu itu dia melihat ada wawancara dengan tiga orang, dua laki-laki dan satu wanita. <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_6" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Lama</span> sekali wawancara itu, Pak Kyai sampai bosan melihatnya, ketika dia memindahkan channel pun, lagi-lagi orang yang sama muncul. Saking jengkelnya, Pak Kyai memanggil muridnya.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Pairan, kesini kamu..”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Nggih Pak Kyai, ada apa..?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Coba kamu jelaskan Pairan, apa yang diperbincangkan tiga orang ini, dari tadi hampir semua channel di TV-mu menayangkan mereka terus menerus, seperti tidak ada yang lain yang lebih menarik.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pairan menghela nafas sebentar.<br /><em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Oh mereka Pak Kyai, mereka itu <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_2" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Bill Gates</span>, <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_1" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Warren Buffett</span>, dan istrinya Bill Gates, Melinda. Itu Pak Kyai, Si Warren Buffett yang tua keriput sebelah kiri itu, akan menyumbangkan 37 milyar dollar kekayaannya untuk amal.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai hanya diam tanpa ekspresi.<br /><em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Berapa kau bilang tadi, 37 milyar dollar, itu berapa Pairan. Dirupiahkan saja biar aku mengerti.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena Pairan tak pinter hitung-hitungan, dia segera ke kamar mengambil kalkulator.<br /><em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Begini Pak Kyai, kalau satu dollar itu kursnya …”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Kurs, apa itu kurs..?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Oh, kurs itu nilai tukar Pak Kyai, jadi satu dollar bisa ditukar berapa rupiah, begitu kira-kira.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“ooooohh….”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai manggut-manggut mendengar penjelasan Pairan.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Kalau kurs satu dollar itu Sembilan ribu Pak Kyai, maka jatuhnya akan menjadi tiga ratus tiga puluh tiga trilyun.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Hah, berapa…?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Tiga ratus tiga puluh tiga trilyun Pak Kyai.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Satu trilyun itu berapa ribu rupiah Pairan..?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai dengan nada ingin tahu terus mengejar Pairan dengan pertanyaan-pertanyaan. Pairan yang ditanyai seperti itu jadi kebingungan.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Pak Kyai, maaf. Tapi kalau diribu rupiahkan akan susah, tapi kalau mau gampangnya satu trilyun itu satu <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_7" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">juta</span> juta, jadi kalau Pak Kyai ada duit satu juta ya satu jutanya satu juta itu.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai matanya terbelalak, hampir saja dia berdiri karena kagetnya. Pecinya sampai hampir lepas. Tiba-tiba saja nafasnya memburu, serasa menjadi sesak nafas mendengar jumlah yang tak terkira itu. Pak Kyai jatuh lagi terduduk di kursi, sambil dengan susah payah bernafas.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Pak Kyai, kenapa Pak Kyai…?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai hanya diam saja, matanya masih menerawang tak tentu. Pairan yang kebingungan akhirnya lari ke dapur mengambil air putih untuk gurunya. Pak Kyai segera meminumnya.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Hhhhmmm, agamanya apa si Warren Buffet itu…?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Dia tidak punya agama Pak Kyai.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Ah, pasti dia sangat kaya raya, kekayaannya pasti jauh lebih besar daripada yang dia sumbangkan itu.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Maaf Pak Kyai, 37 milyar itu adalah 80% kekayaannya. Sisanya pun katanya suatu saat akan disumbangkan.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Seberapa besar itu 80% Pairan, pasti tak lebih dari zakatnya umat Islam.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“80% itu seperti ini Pak Kyai, kalau Pak Kyai punya 10 kambing, 8 kambing disumbangkan, itulah 80%.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Lagi-lagi Pak Kyai terhenyak, merasa tak ada gunanya membicarakan si Buffet yang tua renta itu, Pak Kyai mengalihkan pembicaraan.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Itu yang berdiri bersama dia, apa yang dia lakukan, apa dia juga mau menyumbang…?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Oh Bill Gates dan istrinya itu Pak Kyai. Mereka juga akan menyumbangkan hampir semua hartanya untuk kepentingan orang-orang miskin, pendidikan, dan kesehatan.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Yang disumbangkan Gates dan istrinya pasti tak sebesar si Buffet tadi”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Maaf Pak Kyai, amal Gates justru lebih besar Pak Kyai. Si Buffet tadi malah ingin membantu yayasan yang sudah didirikan oleh Gates dan istrinya.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai semakin tidak mengerti, apa pula yang dilakukan oleh orang-orang kafir ini begitu rupa.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Pak Kyai, mereka bahkan menginginkan dihapuskannya budaya dan hukum warisan. Semua orang yang kaya, di kala mati semua hartanya harus digunakan untuk kepentingan umum.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Gila mereka itu Pairan, buat apa orang bekerja keras kalau begitu..?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Katanya mereka sih, itu hanya tugas manusia saja. Bekerja sekeras mungkin, tapi bukan untuk dirinya sendiri, tapi harus dikembalikan ke masyarakat. Karena bagaimanapun semua kekayaan itu juga dari masyarakat juga.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<img alt="Warren Buffett, Melinda French Gates, Bill Gates" class="aligncenter size-full wp-image-77" height="373" src="http://bukanagama.files.wordpress.com/2013/11/buffet-dan-gates.jpg?w=560&h=373" style="border: none; display: block; height: auto; margin: 7px auto 20px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="560" /></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai mengambil nafas panjang, semakin tidak mengerti kenapa orang-orang kafir setan ini bisa berpendapat aneh seperti itu.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Warren Buffet, Bill Gates, dan George Soros. Mereka menolong semua orang, bahkan yang berbeda pandangan dengan mereka. Tanpa memandang agama, tanpa memandang ras, tanpa memandang kebangsaan. Apakah Tuhan kita lebih bermoral daripada mereka…?, sedangkan Gusti Allah kita hanya me-rahim-i yang beragama Islam, Yesus kita hanya men-surga-kan yang memilih jalannya, Yahweh kita hanya menolong keturunan Yahudi. Saya koq kadang-kadang curiga, jangan-jangan mereka ini lebih bermoral dari Tuhan sendiri….?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">‘Hush….!!!”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pairan ditampar oleh Pak Kyai sekeras-kerasnya sampai hampir terjungkal. Sebelum Pairan tegak kembali, Pak Kyai sudah memburunya dengan pertanyaan.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Apakah mereka tidak beragama Kristen..?”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Tidak Pak Kyai, mereka tidak beragama. Tapi spiritualitas mereka lebih tinggi daripada orang-orang yang beragama.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pak Kyai yang mendengar itu menjadi merah matanya, marah bukan main.<br /><em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Pairan, aku mau pulang sekarang. Tiada gunanya lagi aku di negeri ini.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Segera Pak Kyai ke kamar dan memasukkan semua baju-bajunya lagi ke dalam koper.<br /><em style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Aku mau pulang sekarang juga. Tidak akan lagi aku berlama-lama di negeri kafir yang aneh ini.”</em></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pairan hanya melongo saja, sementara angin dingin musim gugur mulai membelai bumi Amerika Serikat.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<a href="http://bukanagama.wordpress.com/2013/11/12/balada-sang-kyai/" target="_blank">SUMBER</a></div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-64603823207158387622014-01-11T18:31:00.001+08:002014-01-11T18:31:07.111+08:00Siapa Saja Ateis Di Antara Kita?<div class="entry-content" style="border-style: double none none; border-top-color: rgb(229, 229, 229); border-top-width: 3px; color: #666666; font-family: Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: none; overflow: visible; padding: 0px 20px; vertical-align: baseline;">
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<img alt="Siapa Saja Ateis Di Antara Kita" class="alignright wp-image-91" height="125" src="http://bukanagama.files.wordpress.com/2013/11/siapa-saja-ateis-di-antara-kita.jpg?w=189&h=125" style="border: none; display: inline; float: right; height: auto; margin: 7px 0px 5px 20px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="189" />Awal bulan Januari 2012, seperti dilaporkan dalam surat kabar: lelaki bernama Alex Aan ditahan polisi karena tulisannya di Facebook “Tuhan tidak <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_5" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">ada</span>”. Alex juga sempat mengumumkan bahwa ia tidak percaya malaikat, setan, surga atau neraka. Dan karena itu, ia dikenal sebagai seorang ateis. Saya tidak tahu apakah Alex telah berbuat hal lain, selain yang sudah disebut oleh koran, sehingga ia menghadapi ancaman 5 tahun penjara. Tapi kasus ini membuat saya bertanya “Kenapa ateisme begitu disikapi dengan kecurigaan di <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_4" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Indonesia</span>? Apakah seseorang yang menyatakan bahwa ia tidak percaya pada Tuhan benar-benar menyinggung agama? Apakah hanya ateis yang tidak percaya pada Tuhan? Dan Tuhan yang mana?”</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span id="more-90" style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ateis secara umum diartikan sebagai “tidak percaya pada tuhan”. Sedangkan, di Indonesia, dikenal semboyan “Tuhan yang maha Esa”. Tuhan itu satu. <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_6" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Tapi</span> bila Tuhan itu satu, mengapa titahnya begitu berbeda dari agama satu dan lainnya, dan bahkan bisa bertentangan?</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sebagai contoh, umat Islam memiliki buku suci mereka sendiri dan Allah sendiri, masing-masing terpisah dari orang-orang Kristen. Banyak Muslim dan Kristen akan menganggap dewa dalam bentuk seekor gajah atau monyet (dewa Hindu Ganesha dan Hanuman) hanyalah mitos. Saya kira, pemeluk agama Hindu tidak akan senang jika mereka harus menyembah Allah atau Yesus Kristus. Ini berarti bahwa jika Anda meyakini atau memeluk agama tertentu, Anda biasanya akan tidak percaya pada dewa-dewa atau Tuhan lain selain Tuhan agama Anda sendiri. Artinya, orang beragama bisa dianggap ateis (tidak mempercayai) tuhan dan dewa-dewa agama-agama lain.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Bahkan aliran yang berbeda dari agama yang sama dapat memiliki keyakinan yang berbeda. Pertimbangkan dua komunitas utama Islam di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. NU percaya bahwa tahlil (mengucapkan <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_3" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">doa</span> untuk orang mati) adalah suatu yang Islami, karena ritual tahlil adalah dzikir (mengingat dan menghormati Allah). Namun, praktik ini dianggap sesat oleh Muhammadiyah. Jadi, pujian untuk Allah bagi suatu aliran bisa dianggap sebaliknya oleh aliran lain.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Berbagai denominasi Kristen juga memiliki perbedaan mereka; Protestan dan Katolik, misalnya. Protestan tidak berdoa kepada Santa Perawan <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_7" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Maria</span>. Alasannya? Mereka percaya bahwa Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya pengantara antara manusia dan Tuhan. Berikut adalah petikan yang sering dikutip mereka: “Karena ada satu Allah, dan satu pengantara antara Allah dan manusia, yaitu Yesus Kristus ” (1 Timotius 2:5). Protestan biasanya menganggap doa orang-orang Katolik terhadap Bunda Maria sebagai penyembahan berhala.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Di sisi lain, Katolik percaya bahwa karena Tuhan memilih perempuan ini untuk menjadi ibu dari Yesus, ada tempat khusus bagi sang Bunda dalam agama mereka. Karena itu, penghormatan terhadap sang perempuan adalah rasa hormat kepada Allah dan mereka mempunyai berbagai pujian terhadap Maria. Bahkan, dalam doa <span class="i0h8fm73004" id="i0h8fm73004_8" style="border-left-color: transparent; border-right-color: transparent; border-style: solid; border-top-color: transparent; border-width: 1px; color: #009900; cursor: pointer; display: inline !important; float: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: underline; vertical-align: baseline;">Rosario</span>, mereka harus mengucapkan berpuluh kali doa ”Salam Maria“.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ada lebih banyak lagi perbedaan antara Protestan dan Katolik, salah satu yang penting adalah kepercayaan antara surga dan neraka. Katolik percaya bahwa kebanyakan orang pada akhirnya akan pergi ke surga setelah mati (bahkan beberapa ajaran menyebutkan semua manusia akhirnya akan masuk surga). Namun, mereka yang dianggap belum “layak” untuk langsung menuju ke tempat indah ini karena dosa-dosa mereka, akan dikirim terlebih dahulu ke dalam api penyucian – yaitu, tempat untuk penyiksaan sampai mereka bersih dari kesalahan mereka.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tetapi, tidak ada api penyucian dalam Protestan. Mereka biasanya percaya bahwa orang akan pergi ke surga atau neraka, tidak ada di antara keduanya. Jadi, dalam agama yang sama pun, Tuhan tampaknya memiliki aturan yang berbeda. Memang, kebiasaan suatu agama atau bahkan aliran dapat dianggap di mata orang lain. Jika kita berbicara tentang agama-agama di dunia, bisa Anda bayangkan perbedaan mereka? Berapa macam surga, neraka dan dewa-dewa yang ada?</div>
<h2 style="border: none; font-family: Oswald, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 22px; font-weight: normal; margin: 13px 0px 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ketika Agama Dianggap Ateis</h2>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Beberapa abad yang lalu, Roma menganut paham politeisme (percaya terhadap banyak tuhan), dan pada umumnya cukup toleran terhadap agama-agama lain. Mereka bahkan sering mengadopsi dewa-dewa orang lain. Namun, kepercayaan pada satu Tuhan dianggap aneh bagi penduduk Mediterania kuno. Akibatnya, banyak orang Yunani, Romawi dan Mesir memandang dengan kecurigaan agama baru saat itu, Kristen. Bahkan, tersebar isu bahkan orang-orang Kristen itu kanibal, karena mereka memakan tubuh Kristus. Dan mereka dianggap “ateis”.</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada 64 M, selama pemerintahan Kaisar Nero (37-68), api mengoyak Roma selama enam hari. Kota Roma hampir hancur. Dalam kemarahan, rakyat menyalahkan Kaisar yang tidak bisa menangani tragedi ini. Nero segera menuding jarinya kepada orang-orang Kristen, untuk mengalihkan kemarahan rakyatnya. Nero memerintahkan beberapa pentolan kelompok “ateis” ini ditangkap. Orang-orang Kristen yang ditangkap ini, kemudian disiksa untuk menyerahkan nama orang-orang Kristen lainnya. Dan mereka-mereka ini dihukum, antara lain, dengan dijadikan santapan singa, dengan ditonton oleh publik Roma.</div>
<h2 style="border: none; font-family: Oswald, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 22px; font-weight: normal; margin: 13px 0px 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ateis – Berbeda pada Waktu dan Tempat</h2>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>Kristen adalah korban dalam cerita itu, tapi mereka kemudian menjadi para penganiaya di lain waktu. Selama Perang Salib, orang-orang Kristen menyatakan perang terhadap kaum politeis dan Muslim. Intinya adalah, dalam era yang berbeda dan di tempat yang berbeda, berbagai dewa atau tuhan dapat dianggap lebih benar dan asli daripada yang lain. Yang dianggap sebagai ateis juga dapat bervariasi. Bila dulu, Kristen dianggap ateis oleh para politeis Roma, pada jaman lainnya orang Kristenlah yang menuduh politeis sebagai ateis. Seringkali, kita dapat dianggap ateis oleh orang-orang dengan sistem kepercayaan yang berbeda.Karena itulah, Stephen Roberts yang mendeklarasikan dirinya sebagai ateis, pernah berkata: “Sebenarnya kita berdua adalah ateis. Aku hanya percaya pada satu tuhan lebih sedikit daripada Anda.”</div>
<div style="border: none; margin-bottom: 20px; margin-top: 13px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<a href="https://www.facebook.com/notes/soe-tjen-marching/siapa-saja-ateis-di-indonesia/203809446386203" target="_blank">SUMBER</a></div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-59719983486430155842013-08-07T21:08:00.000+08:002013-08-22T04:29:12.845+08:00Radja - AW Original (Video Clip)<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRWJq-4_Ho6EOUh9cEfQvBCkVnqAE7vMTyt7ZOV3Ky3YrNJU4j3" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="198" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRWJq-4_Ho6EOUh9cEfQvBCkVnqAE7vMTyt7ZOV3Ky3YrNJU4j3" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pembuatan video clip Radja - Aw</td></tr>
</tbody></table>
Pada artikel sebelumnya saya pernah share tentang lagu radja yang judulnya 2012 <a href="http://yoga-forever.blogspot.com/2013/02/radja-2012-mp3-dan-video.html" target="_blank">disini</a>, dan liriknya <a href="http://yoga-forever.blogspot.com/2013/02/radja-2012.html" target="_blank">disini</a>..<br />
Nah sekarang saya mau memberitahukan bahwa lagu tersebut sudah diaransemen ulang dan sudah jadi bagian single lagu di album terbaru radja..<br />
<div>
Berikut video clip yang sudah diaransemen ulang tersebut dan diubah judulnya menjadi Aw..<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/MWa23cuwIXI" width="480"></iframe>
<span class="fullpost"> </span>
<br />
<br />
<br /></div>
sekian..Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-15906369163726714402013-05-23T00:17:00.001+08:002013-05-23T00:17:21.272+08:00Agnostic ( pemikiran jalan tengah )<div class="entry" style="border: 0px; color: #444444; font-family: Arial, 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><img alt="" class="alignright wp-image-1397" height="122" src="https://randaka.files.wordpress.com/2012/03/faith-in-reason.jpg?w=122&h=122" style="border: 10px solid rgb(226, 226, 226); display: inline; float: right; margin: 5px 0px 12px 15px; max-width: 621px; padding: 2px; vertical-align: baseline;" title="Faith in Reason" width="122" />Menurut Kamus Bahasa Indonesia keluaran Pusat Bahasa, <strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: purple; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">agnostic d</span></strong>ideskripsikan sebagai “ <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: purple; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Orang yg berpendapat bahwa tiada sesuatu yg dapat diketahui tentang Tuhan selain dari hal-hal kebendaan.</span> </em>” Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikannya sebagai “ <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: purple; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Orang yang berpandangan bahwa kebenaran tertinggi (misal Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tidak dapat diketahui.</span></em> ”</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span id="more-1372" style="background-color: white; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Saya lebih suka mengatakan, Aghnostic orang yang tidak percaya apa yang dikatakan oleh agama, tapi dia percaya adanya Tuhan ( kebenaran tertinggi ), walaupun bagi orang agnostic masih ada sisa pertanyaan, yakni apakah Tuhan bisa “diketahui” oleh manusia ?. Saya memberikan tanda petik pada kata “ diketahui,” karena makna kata tersebut sangat luas, bukan hanya sekedar diketahui seperti kita mengetahui sesuatu materi dengan gamblang. Dari pengertian diatas bisa disimpulkan, bahwa orang Agnostik memang cenderung percaya akan adanya Tuhan ( entitas yang luar biasa ). Beda dengan Ateis yang tidak percaya dengan adanya Tuhan, apalagi agama. Agnostic mengakui adanya kebenaran tertinggi, tapi tidak mungkin bisa diketahui oleh manusia, apalagi oleh dogma agama. Itu pendapat Agnostic. Dan bagi saya memang masuk akal. Kita manusia hanya bisa menebak nebak saja. Tidak ada yang menjamin kebenaran agama 100%, kecuali tentu saja, oleh penganut agama itu sendiri.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Agnostik selalu bertanya tanya, keberadaan akan Tuhan. Mirip orang orang yang belajar Tasawuf atau Sufi. Kalau Tuhan dianggap tidak ada, kok ada saya ?. Kalau dianggap ada, terus bagaimana membuktikannya ?, bagaimana mengetahuinya ?, dan dimana ?. Tapi bagi orang ber-agama, sangat simpel untuk mengetahuinya, dasarnya adalah keyakinan, iman. Bahwa apa yang ada di dunia ini tak mungkin tak ada yang menciptakannya. Agnostic percaya itu, tapi masih tetap ada pertanyaan besar bagaimana mengetahui si pencipta. Ada keraguan agnostic disana. Beberapa kalangan menyebut agnostic mirip dengan skeptis.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><img alt="" class="alignright wp-image-1398" height="120" src="https://randaka.files.wordpress.com/2012/03/clarence-darrow.jpg?w=104&h=120" style="border: 10px solid rgb(226, 226, 226); display: inline; float: right; margin: 5px 0px 12px 15px; max-width: 621px; padding: 2px; vertical-align: baseline;" title="Clarence Darrow" width="104" />Agnostic bukanlah orang murtad atau menghujat Tuhan seperti orang Ateis. Kita simak kata <strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Clarence Darrow</span></strong> (1857 – 1938), seorang penganut Agnostik.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Aku tidak menganggap bahwa disebut agnostic adalah hinaan, tetapi itu lebih merupakan pujian. Aku tidak berpura-pura tahu ketika banyak orang yang tidak tahu justru yakin.”</span></em></strong></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Intinya, Agnostic itu tidak pura pura. Menjadi Agnostic itu menurut penganutnya sangat membanggakan. Sangat oke..! Keren…!</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><img alt="" class="alignleft wp-image-1399" height="89" src="https://randaka.files.wordpress.com/2012/03/robert-green-ingersoll.jpg?w=137&h=89" style="border: 10px solid rgb(226, 226, 226); display: inline; float: left; margin: 5px 15px 12px 0px; max-width: 621px; padding: 2px; vertical-align: baseline;" title="Robert Green Ingersoll" width="137" />Kita simak lagi apa kata penganutnya yang lain, <strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #820b4e; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Robert Green Ingersoll</span></strong> (1833-1899). ;</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Aku percaya bahwa kebahagiaan adalah satu-satunya hal baik, dan cara untuk bisa bahagia adalah membuat orang lain bahagia ”</span></em></strong></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Hebat bukan pedoman orang Agnostic. Tidak seperti Ateis yang suka menghujat Tuhan, dianggap Tuhan tidak ada. Namun umat ber-agama justru saling klaim, bahwa agama dia yang paling bener, dan saling menghujat serta saling menghancurkan. Apakah hal semacam itu dianggap baik…?</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Pendapat pendapat tokoh Agnostic, sangat baik, humanis, sangat manusiawi. Dimana dia mementingkan hubunga antar manusia daripada saling menghujat dan saling perang antar ego kelompok. Mereka mengakui adanya kekuatan besar yang ada di sekitar kita. Sebuah kekuatan yang tak mungkin dijangkau oleh manusia. Mereka mengakui bahwa seseorang yang berbuat baik akan mendapatkan sesuatu yang baik, begitu sebaliknya. Tapi mereka masih bertanya tanya, apakah sorga dan neraka itu benar benar ada…? Sikap skeptis inilah yang mendasari Agnostik tidak percaya pada dogma dogma agama. Agama bagi mereka, hanyalah undang undang yang dibuat manusia dengan meminjam nama Tuhan.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Para agnostic mengatakan, bahwa agnostic adalah pilihan paling logis daripada Teis ataupun Ateis. Karena mereka menganggap ajaran Teis ( agama ) adalah sesuatu yang tidak logis. Ajaran tersebut cenderung dipergunakan untuk kepentingan kelompok kelompok. Susahnya lagi, Teis kalau dikritik, malah ngamuk. Kadang diantara orang beragama menggunakan agamanya untuk men justifikasi ( memberikan cap ) orang orang yang tak sepaham atau orang yang tak disukai. Tentu saja justifikasi yang mereka berikan pasti nama jelek, atau menjelekan. Bukankah itu sama dengan fitnah ?, meng-atas namakan agama. Misalnya, bid’ah, kafir, murtad… dsb. Jadi untuk apa ribet ribet menggunakan aturan aturan agama kalau pada akhirnya kita meng kafirkan dan memusuhi orang lain…? Kenyataanya memang itulah yang terjadi, banyak orang beragama membuat orang lain menjadi bisa dijauhi orang lainnya, berimbas pada pergaulan sosialnya, kondisi kehidupan orang tersebut menjadi terhambat. Hanya karena kata kata ( fatwa ) sang tokoh agama. Kalau sudah begitu…, siapakah yang layak masuk neraka…? ( kalau Teis percaya ada neraka ).</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Agnostic bisa mengakomodasi semua aturan aturan agama di dunia. Misalnya masalah dosa, orang agnostic menganggap perbuatan tidak baik. Perbuatan tidak baik akan ada balasannya saat itu juga. Siapa yang menabur sesuatu, akan menuai sesuatu juga. Perbuatan akan terbalaskan sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan. Misalnya lagi tentang karma. Kalau kamu bohong, kamu akan disebut pembohong. Dan satu saat kamu juga akan kena batunya, akibatnya ( karmanya ) kamu tidak dipercaya orang lagi. Coba kita simak salah satu pemikiran agnostic :</span></div>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“ <span style="border: 0px; color: #48062b; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kenapa saya memilih agnostic, karena agnostic ini yg paling logis dari yg lain. THEISME , saya merasa dalam theisme banyak sekali hal yg tidak logis, dan saya berprasangka bahwa ajaran 2 THEISME diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu.</span></span></h5>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; border: 0px; color: #48062b; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Saya sering berdiskusi dengan orang THEISME, dari diskusi saya, pada intinya mereka menjawab bahwa dalam memahami keTUhanan kita jangan mengandalkan dan bersandar pada logika.. untuk sementara saya menganggap bahwa itu jawaban orang yg kehabisan jawaban.. Jadi kenapa saya tidak memilih THEISME karena saya tidak setuju dengan beberapa ketidakmasuk akal dalam THEISME.</span></h5>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><span style="border: 0px; color: #48062b; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ATHEIS, kenapa saya tidak memilih ATHEIS? karena saya masih berkeyakinan bahwa segala sesuatu itu ada tidak mungkin ada dengan sendirinya.. saya blm dapat mempercayai bahwa ada berasal dari ketidakadaan mutlak. Jadi, pandangan agnostic saya. saya jelas meyakini bahwa Tuhan itu ADA dan DIA yg menciptakan alam semesta.. jadi agama saya apa? Agamanya Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan nya siapa? Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih, mohon maaf bila ada yg kurang berkenan. SALAM.</span> “</span></h5>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pemikiran Agnostik tentang dosa</span></strong> :</span></div>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“ <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ga ada yg namanya dosa, yg ada perbuatan yg tidak baik. Yg termasuk dalam perbuatan yg tidak baik antara lain:</span></em></span></h5>
<ul style="border: 0px; list-style: none; margin: 0px 0px 22px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Menyakiti atau merugikan sesama, sadar atau engga.</span></em></h5>
</li>
<li style="border: 0px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Menyakiti makhluk lain.</span></em></h5>
</li>
<li style="border: 0px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Melakukan sesuatu yg secara ga langsung berdampak buruk buat sesama</span></em></h5>
</li>
<li style="border: 0px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Melanggar hukum/norma resmi di lingkungan sekitar</span></em></h5>
</li>
</ul>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mungkin masih ada sih yg lain sih, saat ini cuman kepikir segitu. Bottom line is, gue gak ada tanggung jawab sama tuhan/dewa dewi/whatever. Tanggung jawab gue sama hidup gue sendiri, sesama manusia dan lingkungan sekitar. Kalo gue merasa guilty karena gue berbuat salah, gue merasa guilty bukan karena gue takut masuk neraka atau takut dimarahin tuhan, tapi emang karena gue berbuat salah, plain and simple.</span></em> “</span></h5>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“ <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">gw bukan agnostik, tapi kalau gw agnostic, mungkin gw akan menganggap dosa itu sebagai rasa bersalah [guilty] karena telah melakukan yang suatu masyarakat anggap itu tidak baik atau melanggar norma2 yang udah terbentuk dalam masyarakat sejak dulu, sehingga perasaan bersalah itu menjadi beban bagi diri kita sendiri</span></em>.”</span></h5>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“ <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kalo gw agnostic, gw juga bakal ngerasa dosa itu = guilty. Karena pada dasarnya semua manusia, aturan hidup bersosial itu adalah norma dan guilty itu juga bakal kepentok sama norma itu sendiri, makanya sekalipun gw hanya agnostik misalkan, gw bakal tetep mengikuti norma yang ada</span></em> “</span></h5>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“ <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kalo gw agnostik gw juga akan menghargai mereka yang para theis, monotheis, polytheis, pluralis karena gw merasa bahwa gw dan mereka adalah sama, sama-sama mempercayai ada-nya suatu entitas yang lebih besar di belakang manusia, beda-nya mereka berjalan lewat jalur organisasi [resmi la istilah-nya] sedangkan kan berjalan dengan jalur bebas.</span></em> ”</span></h5>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pemikiran Agnostik tentang karma</span></strong> :</span></div>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“ ….<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kalau apa yang kamu tabur tetep aja bakal kamu tuai, jangan harap kalo lu males mau jadi kaya, jangan harep klo lo tukang bohong mau dipercaya, jangan harap bencana alam gak bakal terjadi kalau lu gak jaga alam, maka-nya gw bilang semua tergantung dari diri kita sendiri, dan untuk apa yang buruk terjadi adalah akibat perbuatan kita sendiri, jadi jangan pernah deh nyalain si takdir, kasian takdir di kambing hitamkan, cere salain takdir, orang mati salain takdir, bencana alam salain takdir</span></em>. “</span></h5>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px 0px 0px 30px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“ <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">betul tuh, karma itu sekalipun kita seorang yang agnsotik pasti ada karena relasi karma itu bukan karena agama, tapi karena kehidupan. ky contoh diatas, kalo elu sering bohong, ya akibatnya elu dicap sebagai pembohong kalo udah dicap pembohong, secara ngga langsung juga elu membohongi diri sendiri dan akibatnya elu sendiri yang kena batunya, sekalipun elu ngomong kebenaran suatu saat nanti ya bakalan ga ada yang percaya</span></em> “.</span></h5>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Sangat jelas dan gamblang cara berpikir mereka , masuk akal serta brilian, mirip cara berpikir Ateis. Kenapa mereka memilih Agnostik…? Dari beberapa pemikiran yang saya copas, sangat jelas, mereka tak mau terkotak kotak, apalagi diperalat sama yang namanya agama. Kejujuran dan apa adanya serta bersosialisasi dengan mahluk lain, adalah inti dari kehidupan yang sebenarnya daripada sekedar ber-agama. Mereka tak mau menerima dogma dogma atau doktrin agama begitu saja tanpa nalar yang jelas. Keyakinan adalah sesuatu yang absurd bagi mereka, kalau tak boleh di sebut kebohongan.</span></div>
<h5 style="border: 0px; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', 'Myriad Pro', Tahoma, sans-serif; font-size: 12px; font-weight: normal; margin: 0px 0px 18px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: 0px; color: #420042; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Agnostik meyakini sesuatu yang luar biasa yang menguasai segalanya di sekeliling mereka, tapi juga tidak yakin sesuatu yang luar biasa itu bisa dibuktikan ada.</span></strong></h5>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Orang ber agama menyebut sesuatu yang luar biasa yang melingkupi kehidupan di dunia ini adalah TUHAN.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Sungguh kebesaran Tuhan yang luar biasa dan begitu mulia serta beragam. Maka belajar mengenal segalanya adalah kunci manusia untuk segala bentuk dalam memilih suatu kehidupannya. Jangan bicara soal salah dalam masalah ini. Karena anggapan salah dalam soal ini, adalah tak sepaham atau tak segolongan.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Tuhan telah memberikan semuanya dengan segala akibatnya. Silahkan memilih dengan segala pemikiran dan keyakinan masing masing. Maha besar Tuhan dengan segala ciptaannya.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Oleh. <span style="border: 0px; color: navy; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Didik Suwitohadi</span><br />21-03-2012.</span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><span style="border: 0px; color: navy; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ref.</span><br /><span style="border: 0px; color: navy; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://farikhsaba.wordpress.com/2010/03/20/agnostik-itu-makanan-apa-je/" rel="nofollow" style="border: 0px; color: #cd4517; cursor: pointer; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://farikhsaba.wordpress.com/2010/03/20/agnostik-itu-makanan-apa-je/</a>.</span><br /><span style="border: 0px; color: navy; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://forumm.wgaul.com/showthread.php?p=4184170" rel="nofollow" style="border: 0px; color: #cd4517; cursor: pointer; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">http://forumm.wgaul.com/showthread.php?p=4184170</a></span></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="border: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">SUMBER : </span><a href="http://randaka.wordpress.com/2012/03/21/agnostic-pemikiran-jalan-tengah/" style="line-height: 18px;">http://randaka.wordpress.com/2012/03/21/agnostic-pemikiran-jalan-tengah/</a></div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-41775231865977118492013-03-24T23:10:00.003+08:002013-04-21T21:18:47.129+08:00Karbu Community<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Karbu Community adalah perkumpulan dari anak-anak kelas TKJ SMK Negeri 2 Denpasar sejak pertengahan tahun 2010, <span class="text_exposed_show">memiliki 5 anggota yaitu Natha, Frendi, Kardiasa, Sugiantara dan aku sendiri Yoga, sementara ada juga tambahan anggota yaitu Resnu di tahun 2011 dan juga Raka di bulan Desember tahun 2012..</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="fullpost"> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvorwaRVvjDrIhyphenhyphenx4xKT8zXXC0gq9vZeqRvJp59uNhDQSM5iot6Uf-I7BDGlU58PqIOPjzXPPYrwN6KcrIUmDN2XcKzNfoa322apM-KU3w2jcpRlBG6E0xnHAoU9Y3A2b1mLdCMaWIHj0i/s1600/IMG_0955.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvorwaRVvjDrIhyphenhyphenx4xKT8zXXC0gq9vZeqRvJp59uNhDQSM5iot6Uf-I7BDGlU58PqIOPjzXPPYrwN6KcrIUmDN2XcKzNfoa322apM-KU3w2jcpRlBG6E0xnHAoU9Y3A2b1mLdCMaWIHj0i/s320/IMG_0955.JPG" width="320" /></a></div>
<span class="fullpost"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYsC02lV9k7jm3DIcucRvAJlHdvohPFsVJ2CREX6ZzZt1RjtlZv58TcHRb9mg47442OnH3qAgs7V8srjF3LDq1LkO_z2djR_HmK7vnLYgU12X7UxQgwUOF5bDbxNPTEVgSNPHMDsubq284/s1600/IMG_0958.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYsC02lV9k7jm3DIcucRvAJlHdvohPFsVJ2CREX6ZzZt1RjtlZv58TcHRb9mg47442OnH3qAgs7V8srjF3LDq1LkO_z2djR_HmK7vnLYgU12X7UxQgwUOF5bDbxNPTEVgSNPHMDsubq284/s320/IMG_0958.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Natha, Kardiasa, Frendi, Resnu, Yoga, Sugiantara (<b><i>dari kiri</i></b>)</div>
<span class="fullpost"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUYG-QulOy8zF_AOGfG-GfExED2PNwEKajNveoMh4qnsd4JaBRhLpA1yQqFEw5R0HzXMMQ0ahJu2pkxvZ5P7pZBOCfNiWlLYpA47uhV2sHzmKrlxrdxckCt969hUFuGDlTpjYUziZaUK6-/s1600/IMG_0983.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUYG-QulOy8zF_AOGfG-GfExED2PNwEKajNveoMh4qnsd4JaBRhLpA1yQqFEw5R0HzXMMQ0ahJu2pkxvZ5P7pZBOCfNiWlLYpA47uhV2sHzmKrlxrdxckCt969hUFuGDlTpjYUziZaUK6-/s320/IMG_0983.JPG" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZgmBArAT1JaZpNcXaIAXhyHkv7RuuuXipyiLenigtLfF8odWG7orehnbUKxhp3hMKruCM0iHL1CMKC_tJqAeLJSRIWGDkoe4MqRVFKiqXvzuXz1dwbiG2LUX6nMCK5rc3hcpK-6YMhHuj/s1600/IMG_1040.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZgmBArAT1JaZpNcXaIAXhyHkv7RuuuXipyiLenigtLfF8odWG7orehnbUKxhp3hMKruCM0iHL1CMKC_tJqAeLJSRIWGDkoe4MqRVFKiqXvzuXz1dwbiG2LUX6nMCK5rc3hcpK-6YMhHuj/s320/IMG_1040.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
cover album "one direction" hahahahahaha :D</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXbY0qnou5-qEvlK0rUeNnl685XhdUOWi4_zyA2LJMmgWc75L3X57sMUtTdAXNnH2RdPqMXwMuw35gINxYBkYkkBNq0qWUz1nb0HyeH_VWhsG9qk_IXDrpjw-hA0ebmeaMh8RD6im-ZY63/s1600/IMG_1062.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXbY0qnou5-qEvlK0rUeNnl685XhdUOWi4_zyA2LJMmgWc75L3X57sMUtTdAXNnH2RdPqMXwMuw35gINxYBkYkkBNq0qWUz1nb0HyeH_VWhsG9qk_IXDrpjw-hA0ebmeaMh8RD6im-ZY63/s400/IMG_1062.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<span class="fullpost">dan ini adalah fotoku sendiri.. :)</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Lj4tFy3rArKbRocXz4sU1daIwSQQ3SrPkkhVOvkMP2FnPUeIc-kVk1OI56Vzl6cOfCNMy8IR_RXVIwU9DeffyNnB55TUhznR7XTDko4uOCLnUtHiElYzkE3O45YYBvJeb5z4F7lM8Okz/s1600/IMG_1048.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8Lj4tFy3rArKbRocXz4sU1daIwSQQ3SrPkkhVOvkMP2FnPUeIc-kVk1OI56Vzl6cOfCNMy8IR_RXVIwU9DeffyNnB55TUhznR7XTDko4uOCLnUtHiElYzkE3O45YYBvJeb5z4F7lM8Okz/s400/IMG_1048.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxJ0ygqI3t5XDcEX38ItoSebdXLSzWvPn50oduFs6aa1MM5-Onvz7o16at54o6vhwnD10-j3CEY2qsE6HgdHQosuiBkmSPPctkK8HXd_IQZI027tHGTaYYdYnOYXpagTWgFQ3zxTyLV7FO/s1600/IMG_1069.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxJ0ygqI3t5XDcEX38ItoSebdXLSzWvPn50oduFs6aa1MM5-Onvz7o16at54o6vhwnD10-j3CEY2qsE6HgdHQosuiBkmSPPctkK8HXd_IQZI027tHGTaYYdYnOYXpagTWgFQ3zxTyLV7FO/s400/IMG_1069.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
Awalnya karena kita setiap ada tugas kelompok yang jumlahnya maksimal 5 orang, kita berlima selalu saja menjadi 1 kelompok, dan sampai akhirnya kita mendapat tugas membuat tarian kreasi, dari sanalah kita mulai membuat nama untuk kelompok kita.. kita sepakat menamai kelompok kita dengan nama Karbu karena terinspirasi dari nama salah satu anggota kita yaitu Kardiasa..<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Dan mudah-mudahan kelompok ini tetap bertahan sampai seterusnya..</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
sekian.. </div>
Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-21411308580677890862013-03-22T14:14:00.002+08:002013-03-22T14:28:06.429+08:00Radja - Kau Adalah Aku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaH_5rmmUGu8vPLoi3OOnyYEuMbDBgv91xY8X9B8ORNbhC1k4eg1Y7-gyBCCc1AlHF5kXG_nRcbfbGYM_OEG9u_VpgRp18IUtWPnN4nPYSthjw66Hn7FUm0fMiWi1kFPCvenFyV9yV0iUq/s1600/Radja_Aku_Di_Tanganmu_musiklo.com.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaH_5rmmUGu8vPLoi3OOnyYEuMbDBgv91xY8X9B8ORNbhC1k4eg1Y7-gyBCCc1AlHF5kXG_nRcbfbGYM_OEG9u_VpgRp18IUtWPnN4nPYSthjw66Hn7FUm0fMiWi1kFPCvenFyV9yV0iUq/s200/Radja_Aku_Di_Tanganmu_musiklo.com.jpg" width="200" /></a></div>
Cintaku, aku tak bisa hidup tanpamu<br />
Aku tak bisa jauh darimu<br />
Sungguh ku tak bisa<br />
Bila tanpamu..<br />
<br />
Cintaku, hanya kau yang ada di otakku<br />
Namamu berdetak di jantungku<br />
Hiasi hatiku<br />
Indahkan niatku..<br />
<br />
Kau di hatiku, aku dihatimu<br />
Kau di jantungku, aku di tanganmu<br />
Kau adalah diriku, dan aku adalah dirimu<br />
<br />
<span class="fullpost"><b>Reff:</b> </span><br />
<span class="fullpost">Bila kau sakit, aku yang terluka</span><br />
<span class="fullpost">Dan bila kau sedih, aku yang menangis</span><br />
<span class="fullpost">Bila ku cinta, kamulah cintaku</span><br />
<span class="fullpost">Sumpah matiku, kau adalah AKU.. </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost"><a href="http://www.hulkshare.com/if5rel51800u" target="_blank">DOWNLOAD - MP3</a></span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-83523663638601619732013-03-02T19:02:00.004+08:002013-03-17T23:43:56.236+08:005 Bukti Tuhan Hanyalah Khayalan<div class="MsoNormal">
Mengapa atheist menolak tuhan? Sebab tuhan
hanyalah entitas khayalan, produk pikiran manusia. Berikut adalah 5
fakta sebagai bukti bahwa Tuhan hanyalah khayalan.</div>
<div class="MsoListParagraph">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrpL1piJdBmb9CybFYe6iBmRiJHY7ScW-KXa2eFDNBGGWb7g74JoOpjM2vEMlNznNQqJRkhFYozVAWp88hcjHE1rsX5uv0MZtpkgE7NU2mgRFI3J-r3fjHGvomgZp1vTs1gNYIpl7cNLl0/s1600/tuhan+aurora.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrpL1piJdBmb9CybFYe6iBmRiJHY7ScW-KXa2eFDNBGGWb7g74JoOpjM2vEMlNznNQqJRkhFYozVAWp88hcjHE1rsX5uv0MZtpkgE7NU2mgRFI3J-r3fjHGvomgZp1vTs1gNYIpl7cNLl0/s400/tuhan+aurora.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
1. Tak pernah ada bukti empiris
doa umat beragama terkabul . Siapa pun, awam maupun elit sebuah agama,
yang berdoa tak ada yang dikabulkan. Anda ingin membuktikannya?
Gampang! Silahkan minta orang beragama, apa saja agamanya, untuk
memanjatkan doa kepada Tuhannya. Lalu catat apakah yang dimintakannya
terwujud? Pasti nihil. Mengapa? Karena Tuhannya hanyalah makhluk khayal.</div>
<div class="MsoListParagraph">
</div>
<div class="MsoListParagraph">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
2. Tak ada sumpah atas nama
tuhan yang berdampak. Lihat saja kenyataan di negeri ini. Semua
pejabat bersumpah atas nama Tuhannya saat dilantik, tetapi ketika
belakangan terbukti yang bersangkutan melanggar sumpahnya dengan
melakukan korupsi, misalnya, apakah Tuhan memberikan hukuman pada sang
pejabat jahat itu? Yang terjadi malah sebaliknya, ybs malah tampak lebih
hebat, terkenal, dan bertambah kaya. Mengapa? Karena tuhan memang tidak
ada, hanya khayalan.</div>
<div class="MsoListParagraph">
</div>
<div class="MsoListParagraph">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
3. Semua agama memiliki
kisah (sejarah?) tentang kemukjisatan. Mengapa kemukjisatan itu hanya
ada di masa lalu, tidak berlanjut hari ini? Sebab, semua kisah
kemukjisatan masa lalu itu hanya isapan jempol. Tak pernah ada. Ia
hanyalah dongeng pengantar tidur untuk anak-anak. Kita tidak melihat
ada kemukjisatan hari ini karena Tuhan sumber kemukjisatan itu hanyalah
makhluk hoax.</div>
<div class="MsoListParagraph">
</div>
<div class="MsoListParagraph">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
4. Tak ada nama tempat,
tokoh, maupun tahun, dalam ayat-ayat kitab suci yang benar-benar bisa
dikonfirmasikan kebenarannya di lapangan. Mengapa, karena isi kitab
suci hanyalah karangan manusia. Sementara Tuhan yang seharusnya
bertanggung jawab terhadap kebenaran itu juga tak bisa dikonfismasi
karena ia hanyalah makhluk khayal.</div>
<div class="MsoListParagraph">
</div>
<div class="MsoListParagraph">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph">
5. Ada banyak agama di
dunia ini, semuanya mengklaim menerapkan ajaran yang didasarkan pada
kata-kata Tuhan. Anehnya, tidak satu pun yang berhasil meyakinkan
seluruh manusia bahwa agama tersebutlah yang paling benar. Lalu mengapa
Tuhan membiarkan kondisi chaos terjadi, sehingga umat beragama slaing
bunuh hanya untuk memposisikan dirinya sebagai pewaris dan penerus
ajaran Tuhan yang paling benar. Kemana Tuhan yang harusnya menjadi
pembela mereka yang telah memujanya dengan benar itu? Itu semua karena
Tuhan hanyalah makhluk khayal.</div>
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-21450785321695092442013-02-26T00:44:00.001+08:002013-10-12T21:58:14.790+08:00Harvest Moon Back To Nature, "MARY"..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMQGPv4Fi6LFArZSUatdXgv-pM_1hjk15xKFAHWphSvmElyjGdtQwjmNrAu7hBtwwwccB4u0LRjx_hk3t-rlU314b2T5bSUoY0Rmq-cdBirdoQAmsmQEwVr53MBVwth05-r1p8059xCOSF/s1600/Harvest_Moon_Back_to_Nature.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMQGPv4Fi6LFArZSUatdXgv-pM_1hjk15xKFAHWphSvmElyjGdtQwjmNrAu7hBtwwwccB4u0LRjx_hk3t-rlU314b2T5bSUoY0Rmq-cdBirdoQAmsmQEwVr53MBVwth05-r1p8059xCOSF/s320/Harvest_Moon_Back_to_Nature.jpg" width="317" /></a></div>
<div>
<br />
Harvest Moon?? kayaknya ini game sudah agak kuno dari Playstation 1.. tapi aku mau bercerita sedikit tentang game ini...</div>
<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
Ini adalah game yang pertama kali aku tau game dari playstation 1, Harvest Moon Back to Nature.. game yang bertema kehidupan sehari-hari di kebun.. dan mempunyai banyak tetangga.. Disini kita harus menjalin hubungan dengan tetangga, ditambah lagi berbagai festival menarik tergantung dari tanggal di musim tertentu ^_^</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ini game sedikit membosankan sih.. aku paling lama sih bermain dulu sampe tahun ke lima di game ini :D.. </div>
<div>
tapi di tahun kelima ini aku sudah menikah dengan seorang gadis penjaga perpustakan milik keluarganya, dia memiliki rambut berwarna hitam di kepang, dan berkacamata.. </div>
<div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyuU3g0dVReBhabQT6jFFb0JdAbv-rTEQrSfUziVEcy7Oyop2MJciY91Jb7HhUhIGCSlCGvZP70WHBS2oUorXsmYrC-vjKMcexuDevLpgXuQpDjy27WBfVe-09tly9N9Xt2A0Nbb75vMRP/s1600/Para+gadis.GIF" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyuU3g0dVReBhabQT6jFFb0JdAbv-rTEQrSfUziVEcy7Oyop2MJciY91Jb7HhUhIGCSlCGvZP70WHBS2oUorXsmYrC-vjKMcexuDevLpgXuQpDjy27WBfVe-09tly9N9Xt2A0Nbb75vMRP/s320/Para+gadis.GIF" width="320" /></a></div>
Di game ini ada 5 gadis yang bisa kita pilih untuk kita nikahi, yaitu Elli, Mary, Karen, Popuri dan Ann... tapi sebelumnya kita harus sering sering memberikannya hadiah yang dia sukai secara bertahap sampai tanda hatinya mencapai warna merah.. pemain juga memiliki saingan dari masing-masing gadis tersebut..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5LZNTNxJ4_6tXDq_ZMAOtbaG3-mKiOvTZWVnVaae2_EjePdckDMjqiTBFiOtKryQv4s-D7yuXsboo0rHZVGL1YTyamSLCZqriNfzZO9hKhYDgUQ9Izkzwptlt-09yk5UpEtUHHFsg6pzA/s1600/btn4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5LZNTNxJ4_6tXDq_ZMAOtbaG3-mKiOvTZWVnVaae2_EjePdckDMjqiTBFiOtKryQv4s-D7yuXsboo0rHZVGL1YTyamSLCZqriNfzZO9hKhYDgUQ9Izkzwptlt-09yk5UpEtUHHFsg6pzA/s320/btn4.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgMgqtUvjxH3fLtCDQhCmOPoKWB7P3Cv0fnFv9_4TrOGERz7Jwgv9oT17U7HPNrY5WVJ-aHCiMDR1KdVMjk8MQEbbULIEb_4yOEAHJK_HeHEi4r98Rtm16XLzebXr3Gi1CpREfWmPOJP_J/s1600/Mary1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgMgqtUvjxH3fLtCDQhCmOPoKWB7P3Cv0fnFv9_4TrOGERz7Jwgv9oT17U7HPNrY5WVJ-aHCiMDR1KdVMjk8MQEbbULIEb_4yOEAHJK_HeHEi4r98Rtm16XLzebXr3Gi1CpREfWmPOJP_J/s320/Mary1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Disini aku cuma menceritakan tentang Mary... Mary adalah seorang gadis yang pemalu dan pintar, dia suka membaca buku.. saingan dari Mary adalah Gray.. Kenapa aku lebih memilih Mary dibandingkan dengan gadis yang lainnya??.. yaaa... karena dia pemalu dan pintar.. dan ini adalah salah satu karakter yang aku suka di dalam game maupun di kehidupan nyata.. :D</div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx1-BeBWOJPDfjNmdBwuN8ponPv7C5fErf9vx1H-PcU5f8O21mD5AW7gRPwvEnNf4ecq_qCpVTXz1of5XhEyUHO-1zqLY634KOiZXREu8yYxesGe7HD46ecVJ2TSSexgHE5gYbpQaYGjwt/s1600/BTN-Mary1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx1-BeBWOJPDfjNmdBwuN8ponPv7C5fErf9vx1H-PcU5f8O21mD5AW7gRPwvEnNf4ecq_qCpVTXz1of5XhEyUHO-1zqLY634KOiZXREu8yYxesGe7HD46ecVJ2TSSexgHE5gYbpQaYGjwt/s400/BTN-Mary1.jpg" width="400" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWxzxXx37Ba3nFiEqXshsC5jZuUsS3ECQrqYr5Vpfs8eBuSsBxdf6RsS0-bijiBBdIL6dXVmGmq4UeoBjp7AfhwHawQWrn2ixC5G7FRxG7qIf2Ji-7LV9mCSBArXLQJBsOMnHjh9mhMdAO/s1600/Mary.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWxzxXx37Ba3nFiEqXshsC5jZuUsS3ECQrqYr5Vpfs8eBuSsBxdf6RsS0-bijiBBdIL6dXVmGmq4UeoBjp7AfhwHawQWrn2ixC5G7FRxG7qIf2Ji-7LV9mCSBArXLQJBsOMnHjh9mhMdAO/s200/Mary.jpg" width="130" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<br /><div>
sekian...</div>
Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com52tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-44070329510071599682013-02-12T13:31:00.003+08:002013-08-07T21:02:34.333+08:00Radja - 2012 (MP3 dan Video)terlepas dari tahun 2012.. sudah pasti ada aja dari kalian friends yang masih pada galau.. coba dengerin aja lagu ini, dari radja judulnya 2012 (#radja - 2012)..<br />
<br />
maksud dari lagu yang diciptakan radja ini khususnya buat <span class="fullpost">anak muda yang lagi pada galau.. dan sangat pas lagu ini untuk menyemangati.. </span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost"><br /></span>
download mp3 : <a href="http://www.twebee.com/detail/e6vAxCEA/radja-2012-mp3.html#.URnSKzz088M.blogger" target="_blank">radja - 2012.mp3</a><br />
video :<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="http://www.youtube.com/embed/4SjKcG2UE1I" width="480"></iframe>
<span class="fullpost"> </span>
<br />
<br />
<br />
sekian... <span class="fullpost"> </span>
<span id="goog_1539883833"></span><span id="goog_1539883834"></span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-79580227284350888022013-02-02T07:16:00.003+08:002013-03-22T14:24:59.561+08:00Radja - 2012<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrIp3DdjHG5lOgeplN2B60QMb3iB1t7CSC84L5XmSa8bT9vOTd6rSt1VwsWM2cfohyphenhyphenSyIjnnNQKUF5UN17jJe0nKeo7F9vTZsfCAe5Pr9GvZnEynZnS0b65bnmrc8v7h4tviXx0v_WGeE7/s1600/Radja+2012.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrIp3DdjHG5lOgeplN2B60QMb3iB1t7CSC84L5XmSa8bT9vOTd6rSt1VwsWM2cfohyphenhyphenSyIjnnNQKUF5UN17jJe0nKeo7F9vTZsfCAe5Pr9GvZnEynZnS0b65bnmrc8v7h4tviXx0v_WGeE7/s400/Radja+2012.png" width="400" /></a></div>
aiaia.. aiaia.. aiaiau..<br />
<br />
aku bingung mikirin kamu<br />
aku pusing lihat tingkahmu<br />
<br />
kesana kesini selalu ikuti aku<br />
kesana kemari seperti tak tau malu<br />
<br />
lama lama aku bisa jadi gila<br />
tak tahan lagi ku harus bagaimana<br />
<br />
<b>Reff:</b><br />
Aw.. hatiku galau pikiran kacau.. aiaiau aiaiau<br />
Aw.. hatiku galau kau buat risau.. aiaiau aiaiau<br />
<br />
aiaiau.. aiaiau..<br />
<br />
aku mau, kamu tak mau<br />
yang kau mau aku tak tau<br />
<br />
lama lama aku bisa jadi gila<br />
tak tahan lagi ku harus bagaimana<br />
<br />
<b>Back to Reff</b><br />
<br />
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-58198080926697685042013-01-31T20:28:00.000+08:002013-03-21T13:11:45.792+08:00Radja<br />
RADJA adalah salah satu band papan atas indonesia.. band ini adalah band idolaku,<br />
dan aku sebagai RADJAKU (<i>sebutan fannya radja</i>) ngefans dengan band ini sejak awal mereka terkenal di tahun 2004.. <br />
banyak yang bilang band ini sudah bubar, tapi kenyataannya enggak.. mungkin kalian friends.. juga menganggap radja sudah bubar :)..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjLnmSke_hjrgpETyEfkXBemJaAZU7Y-2SpFKT5B2jNsERH3FTC2SUaqI25DEHrYG20htXKCViGUnLnWWRZzSdt5BVAg2KKK0xKU8k4of1eUWYadT-WfAb_5FqB4_o9fHrBQyKYwsiwUsK/s1600/url.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjLnmSke_hjrgpETyEfkXBemJaAZU7Y-2SpFKT5B2jNsERH3FTC2SUaqI25DEHrYG20htXKCViGUnLnWWRZzSdt5BVAg2KKK0xKU8k4of1eUWYadT-WfAb_5FqB4_o9fHrBQyKYwsiwUsK/s320/url.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://celeb.kapanlagi.com/pictures/radja/radja_045.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i> radja sebelum pergantian personil (INDRA, MOLDY, IAN, SENO)</i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjClH52u2b4Z23nLa9cKw0mcE4oKBZBZ5EUyOe-xH38O_y5bOplJ_i2i46IVKa4hqjHZKy0GljilEixEsincjQlOY2V_SNq5-gbIiOWYTO7Kyzt2kZcxWMuvAP1_E_yCxPXVH25V7yGPPjm/s1600/radja-siapkan-album-peduli-pramuka-indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjClH52u2b4Z23nLa9cKw0mcE4oKBZBZ5EUyOe-xH38O_y5bOplJ_i2i46IVKa4hqjHZKy0GljilEixEsincjQlOY2V_SNq5-gbIiOWYTO7Kyzt2kZcxWMuvAP1_E_yCxPXVH25V7yGPPjm/s320/radja-siapkan-album-peduli-pramuka-indonesia.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/07/21/69998/540x270/radja-siapkan-album-peduli-pramuka-indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i>radja sesudah pergantian personil (VIDIN, MOLDY, IAN, OJIE, ALDY)</i></div>
<br />
<br />
sempat di pertengahan tahun 2011, dua personil radja INDRA (Bassis) dan SENO (drummer) mengundurkan diri dari radja karena mereka berdua sudah tidak sehati di RADJA dan ingin membuat band baru.. tapi banyak gosip yang menyebutkan kalo saat itu juga radja bubar..<br />
sebenarnya gosip itu salah, dan setelah kedua personil mengundurkan diri, radja masih tetap bertahan dengan hanya dua personil IAN KASELA (Vocalis) dengan MOLDY (Gitaris) saja, dan saat itu mereka membuat dua single baru "MAAF" dan "TERUS TERANG"..<br />
<br />
dan setelah beberapa bulan mereka mendapat personil baru.. yaitu OJIE sebagai Bassis, VIDIN sebagai drummer, dan ALDY yang sebelumnya <i>additional player</i> di RADJA sebagai keyboardist..<br />
dan mereka sudah menciptakan album AKU DI TANGANMU..<br />
<br />
sebenarnya yang membuat radja kurang eksis saat ini dikarenakan radja sering manggung secara OFF AIR dan sangat jarang ON AIR..<br />
<br />
yaa meskipun radja sekarang berubah style dari sebelumnya.. tapi aku tetap ngefans..<br />
jujur saja aku gak suka kalo lihat mereka manggung dengan gayanya yang baru, dan kalo mereka muncul di TV dengan gayanya yang berlebihan.. tapi sampai saat ini aku masih tetap ngefans dengan mereka..<br />
<i>"biarlah hitam menjadi putih tetaplah kau jadi RADJAKU" </i>:)<br />
<br />
RADJA masih tetap bertahan di belantika musik indonesia..<br />
<br />
sekian...Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-58207366443061219752012-12-03T11:30:00.001+08:002013-01-28T22:30:51.103+08:00Radja - Permaisuri Chordintro: C#m A<br />
<br />
C#m A<br />
putih bersih<br />
C#m A<br />
suci sebuah candi yang kudirikan<br />
C#m A<br />
di dalam relung hatiku tersimpan indah cintamu<br />
C#m A<br />
di mana kedamaian dan keagungan<br />
C#m A<br />
jadi satu<br />
<br />
int: C#m A (2x)<br />
<br />
E Bm<br />
duhai permaisuriku<br />
C#m<br />
kau bunga tidurku<br />
A <br />
kau semikan cinta<br />
E<br />
yang lama membeku<br />
E Bm<br />
engkaulah permaisuriku<br />
C#m<br />
cintaku untukmu<br />
A C#m A<br />
abadilah cinta...oh...<br />
<br />
int: C#m A<br />
<br />
C#m A<br />
putih bersih<br />
C#m A<br />
suci cinta kasih yang ku berikan<br />
C#m A<br />
seluas
samudera biru<br />
C#m<br />
seindah warna pelangi<br />
C#m A<br />
seluruhnya untukmu<br />
C#m A<br />
seutuhnya ahaaa.....<br />
<br />
int: C#m A<br />
<br />
back to: reff<br />
<br />
int: C#m a (4x)<br />
E Bm C#m A (2x)<br />
<br />
back to: reff (2x)<br />
<br />
coda: C#m A (4x)
<br />
<span class="fullpost">
</span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-19703709957777807502011-09-28T16:25:00.001+08:002013-01-28T22:31:04.058+08:00Radja - Biar Aku Menjagamu<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CYOGA_S%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CYOGA_S%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CYOGA_S%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm D# A#<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm D# F<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm D# A#<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm D#<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bidadari, ku merindukanmu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">F Cm C<br />
Datanglah kau untukku <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm<br />
Percayalah ku kan menyayang mu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">F C<br />
Dengan tulus, cintaku <br />
<br />
<b>(*)</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# F<br />
Begitu besar anugerah Yang Kuasa <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Cm Gm<br />
Tercipta didalam dirimu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# F<br />
Terukir indah wajah yang menawan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Cm Gm<br />
Ada dibenakku <br />
D# F<br />
Kau lah bidadariku <br />
<br />
<b>Reff:</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Am Gm F<br />
Biar aku menjagamu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dm D# F<br />
Kan ku peluk dirimu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Cm Gm F<br />
Adakah keinginanmu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Dm D#<br />
Untuk menjadi milikku <br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm<br />
Aku ingin terus bersama <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">F C<br />
Rasakan cinta kita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm Dm <br />
Takkan ada yang memisahkan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">F C<br />
Dirimu disisiku <br />
<br />
A# F<br />
Begitu besar anugerah Yang Kuasa <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Cm Gm<br />
Tercipta didalam dirimu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# F<br />
Terukir indah wajah yang menawan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Cm Gm<br />
Ada dibenakku <br />
D# F<br />
Kau lah bidadariku <br />
<br />
<b>Reff:</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Cm Gm F<br />
Biar aku menjagamu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dm D# F<br />
Kan ku peluk dirimu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Cm Gm F<br />
Adakah keinginanmu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Dm D#<br />
Untuk menjadi milikku <br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gm D D# A# G# D# Gm<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Am Gm<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# F Gm F<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Dm D# F <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ooooooooooo<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Dm D#<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ooooooooooooooooooo<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Dm D# F Gm F D# F<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ooooooooooooooooooooo<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Cm Gm F<br />
Biar aku menjagamu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dm D# F<br />
Kan ku peluk dirimu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Cm Gm F<br />
Adakah keinginanmu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">A# Dm D#<br />
Untuk menjadi milikku <br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">C Dm Am G<br />
Biar aku menjagamu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Em F G<br />
Kan ku peluk dirimu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">C G Am C<br />
Adakah keinginanmu <o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> Em F<br />
Untuk menjadi milikku <br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span>Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-60242985058687862152010-06-26T13:36:00.002+08:002013-01-29T01:07:50.835+08:00Radja - 2 Cintateringat aku akan bayangmu<br />
tak kuasa diriku lupakan dirimu <br />
meski tlah ada <br />
cinta yang lain <br />
<br />
namun tak merubah <br />
asa di hatiku <br />
seandainya diantara kita <br />
tak ada 2 cinta <br />
<br />
kau dan aku jadi satu <br />
hapus semua cerita lama <br />
kau dan aku takkan pernah terpisah <br />
<br />
mungkinkah kita selalu bersama <br />
tuk satukan rasa walau dalam 2 cinta <br />
seandainya diantara kita <br />
tak ada 2 cinta Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-69147146784495891482010-06-26T13:35:00.002+08:002013-01-29T01:08:05.191+08:00Radja - Yang Terindahkadang ku merasa sepi tanpa dirimu<br />
di ruang hatiku ada rindu<br />
mungkin tak bisa jauh kulepas dari pelukmu<br />
walau sering kita berbeda<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">reff:</span><br />
tak ada keinginanku melepaskanmu pergi dariku<br />
smoga engkau mengerti dan memahami aku<br />
<br />
seperti bintang-bintang akan kusambut dirimu<br />
betapa bersemi di hatiku<br />
langit yang jadi saksi tulusnya cintaku<br />
selalu abadi kau yang terindah<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">back to reff</span><br />
<br />
sejujurnya saja aku tak pernah sanggup tuk melupakanmu<br />
walau terkadang diriku mencoba menepismu<br />
setiamu yang membuat aku tak pernah aku berpaling darimu<br />
dan kasih yang tlah kau beri damaikan hati ini<br />
Yogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-3097455419649609688.post-72189964082711176032010-06-26T13:34:00.003+08:002013-02-22T12:54:48.175+08:00Radja - Bawalah cintameski ku akui<br />
sering ku berpaling<br />
dari arti cinta sesungguhnya<br />
namun ku tak bisa<br />
lupakan dirimu<br />
yang senantiasa menantiku<br />
<br />
harus ku sadari<br />
kesan arti cinta<br />
tercipta begitu adanya<br />
resapi jiwaku<br />
dan memanjaku tuk slalu mencintainya<br />
<br />
maafkanlah ku yang pernah<br />
untuk lupakanmu<br />
izinkanlah bila aku<br />
kembali bersamamu<br />
<br />
bawalah cinta kita<br />
melayang jauh ke sana<br />
dalam nirwana<br />
abadilah selamanyaYogahttp://www.blogger.com/profile/16291053379297410208noreply@blogger.com0